Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) mencatat mayoritas gardu listrik di Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat terdampak siklon tropis seroja, sudah dapat dinyalakan kembali.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Syamsul Huda mengatakan, sebanyak 3.686 gardu listrik sudah berhasil dipulihkan dari total 4.002 unit yang terdampak.
"Ini data pukul 08.00 WITA pagi tadi," ucap Syamsul secara virtual, Senin (19/4/2021).
Baca juga: Gerindra Salurkan Bantuan Sembako dan Masker bagi Korban Bencana NTT
Menurutnya, setelah 3.686 gardu listrik berhasil dipulihkan, maka sambungan listrik bagi 593.881 pelanggan atau sekitar 93,4 persennya sudah bisa dinikmati pagi tadi.
"Sisanya mudah-mudahan bisa kami selesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama," ucap Syamsul.
Syamsul menyebut, adanya badai Seroja di Laut Sawu, NTT, beberapa waktu lalu membuat PLN melakukan pemadaman selama dua minggu.
Baca juga: Kunjungi NTT Pasca-Bencana, Sekjen Gerindra: Relokasi Rumah Warga Perlu Segera Direalisasikan
"Oleh karena itu kami di PLN memohon maaf dengan adanya gangguan akibat musibah tersebut," ujar Syamsul.
General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko menambahkan, perbaikan instalasi listrik terus dilakukan oleh PLN dan relawan, di mana saat ini sudah 93 persen lebih telah berhasil diperbaiki.
"Kenapa masih ada sisa, karena pertama di Pulau Sabu, Pulau Rote, Pulau Alor, Lembata, Adonara demikian juga Sumba Timur ini sudah berproses," ujarnya.
"Di Lembata, Adonara, Sumba Timur ada kendala juga di askes jalan yang putus sehingga dari Bapak Kepala BPBD juga sedang mengusahakan supaya petugas PLN bisa masuk lokasi yang terdampak," sambung Jatmiko.