TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat ke Rp 14.530 per dolar AS pagi ini, Selasa (20/4/2021).
Berdasarkan Bloomberg, rupiah naik 0,23 persen dari penutupan sebelumnya Senin (19/4/2021) di Rp 14.548 per dolar AS.
Pergerakan rupiah ini sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Hingga pukul 09.00 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,31persen.
Baca juga: Update Harga Emas Antam Senin 19 April 2021, Naik Rp 2.000 Jadi Rp 939.000 per Gram
Disusul, dolar Taiwan yang menguat 0,22 persen terhadap the greenback.
Yuan China dan dolar Singapura yang sama-sama terapresiasi 0,17 persen.
Kemudian, peso Filipina terkerek 0,13 persen, ringgit Malaysia terlihat menanjak 0,10 persen serta baht Thailand naik tipis 0,02 persen.
Sementara itu, yen Jepang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,07 persen, diikuti dolar Hong Kong yang melemah tipis 0,02 persen terhadap dolar AS.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.532,00 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.512,00 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: TikTok Kini Rambah Bisnis E-Commerce, Kenalkan Fitur Live Shopping
Berikut kurs rupiah 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Selasa (20/4/2021):