News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gejolak Rupiah

Rupiah Dibuka Melemah ke Rp 14.517 per Dolar AS, Ini Pergerakan Mata Uang di Asia

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan menunjukan uang dolar AS di Jakarta, Selasa (16/3/2021). Dalam artikel terdapat nilai tukar rupiah yang dibuka melemah ke Rp 14.517 per Dolar AS, Rabu (21/4/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 14.517 per dolar AS pagi ini, Rabu (21/4/2021).

Berdasarkan Bloomberg, rupiah turun 0,13 persen dari penutupan sebelumnya Selasa (20/4/2021) di Rp 14.498 per dolar AS.

Namun, pergerakan rupiah ini sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.

Hingga pukul 09.00 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,40%.

Disusul, baht Thailand yang melemah 0,19% terhadap the greenback.

Peso Filipina yang koreksi 0,09%, serta ringgit Malaysia dan dolar Hong Kong yang sama-sama tertekan 0,02%.

Berikutnya, yuan China yang terlihat turun tipis 0,008%.

Sementara itu, yen Jepang menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,15%.

Dolar Taiwan yang melesat 0,05% dan dolar Singapura yang menguat tipis 0,02% terhadap dolar AS.

ILUSTRASI. Petugas menghitung uang rupiah di money changer Ayu Masagung, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Dalam artikel terdapat nilai tukar rupiah yang dibuka melemah ke Rp 14.517 per Dolar AS, Rabu (21/4/2021). (Kontan/Fransiskus Simbolon)

Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.562 per dolar AS.

Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.

Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.542 per dolar AS.

Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Tipis ke Level Rp 932.000 Per Gram

Baca juga: Transformasi Bisnis Waskita Karya di Masa Pandemi Dinilai Tepat

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini