TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat tipis ke Rp 14.519 per dolar AS, Kamis (22/4/2021).
Berdasarkan Bloomberg, rupiah naik 0,08 persen dari penutupan sebelumnya Rabu (21/4/2021) di Rp 14.530 per dolar AS.
Dikutip dari Kontan.co.id, pergerakan rupiah ini sejalan dengan seluruh mata uang di kawasan.
Hingga pukul 09.00 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,20%.
Disusul, dolar Taiwan yang menguat 0,19%, ringgit Malaysia yang melesat 0,13% serta dolar Singapura yang menanjak 0,11%.
Kemudian, peso Filipina terlihat naik 0,08% pada perdagangan pagi ini.
Yuan China dan yen Jepang sama-sama terapresiasi 0,07%.
Diikuti, baht Thailand yang terkerek 0,05%.
Sementara itu, dolar Hong Kong juga terlihat menguat tipis 0,04% terhadap dolar AS pada perdagangan kali ini.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.512 per dolar AS.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.532 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Sementara kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Harga Emas Antam Kamis, 22 April 2021: Naik Rp 8.000 per Gram, Berikut Rinciannya
Baca juga: Bisnis Terdampak Signifikan, Astragraphia Tetap Bagikan Dividen Sebesar 40% dari Laba Bersih 2020