Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan secara teknikal IHSG kembali berpotensi bergerak tertekan dengan support resistance 5.953 hingga 6.065.
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG terkonsolidasi dengan bertahan di level bullish trendline.
Baca juga: INFO BMKG Peringatan Dini Hari Ini Jumat, 23 April 2021: 18 Wilayah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
"Indikator stochastic dan RSI memiliki momentum bearish yang mendekati area oversold. Indikator MACD memberikan signal kondisi undervalue yang terkonsolidasi dengan histogram yang melambat," ujar dia mengutip risetnya, Jumat (23/4/2021).
Lanjar menjelaskan, investor menanti keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa dan pengarahan Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde pada hari Kamis.
Baca juga: Tokopedia Gelar Diskon Gede-Gedean Bersama BTS & The Boyz di WIB TV Show!
"Lalu, Amerika Serikat merilis data penjualan rumah baru pada hari Jumat," katanya.
Sementara, IHSG kemarin menguat 0,02 persen atau naik tipis 0,94 poin ke level 5.994,18 dengan saham-saham aneka industri naik 3,09 persen dan Infrastruktur naik 0,48 persen.
"Kedua sektor bertahan menguat hingga diakhir sesi perdagangan disaat indeks industri dasar minus 0,75 persen dan pertanian minus 0,75 persen menjadi penekan," pungkas Lanjar.