Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ekonomi dunia diperkirakan akan pulih dari dampak pandemi Covid 19 pada tahun 2021 dengan kecepatan yang tidak pernah terjadi sejak tahun 1970-an.
Pengamat pasar modal Hans Kwee mengatakan, jajak pendapat Reuters terhadap lebih dari 500 ekonom meyakini momentum kuat di sebagian besar perekonomian utama dunia.
Baca juga: Jalankan Program UMKM Berbasis Gender, Kementerian PPPA Harap Perempuan Berdaya Secara Ekonomi
"Optimisme pemulihan ini sebagian besar dipimpin oleh penyebaran vaksin Covid-19 secara luas," ujar dia melalui risetnya, Minggu (25/4/2021).
Selain itu, kata Hans, adanya likuiditas besar-besaran dari berbagai bank sentral, dukungan fiskal yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca juga: Tarif Pajak Diusulkan Naik Dinilai Berpengaruh Terbatas ke Pasar Saham AS
Amerika Serikat (AS) juga sedang menyiapkan lebih banyak lagi stimulus dan adaptasi berkelanjutan dari kegiatan ekonomi untuk mengatasi mobilitas yang lemah.
Hans menambahkan, ekonomi dunia diperkirakan tumbuh rata-rata 5,9 persen tahun ini atau tercepat sejak tahun 1970-an.
"Prediksi tersebut lebih tinggi dibanding ekspektasi pada Januari lalu sebesar 5,3 persen dan naik tajam dibandingkan dengan ekspektasi pada tahun lalu ketika pandemi mulai terjadi," pungkasnya.