Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom senior Faisal Basri mengeluarkan wacana untuk melakukan gerakan memboikot bank-bank yang menyalurkan kredit ke sektor batu bara.
Menurut dia, hal tersebut dilakukan agar Indonesia tidak menjadi sumber pemanasan global dengan penggunaan energi fosil, termasuk proyek gasifikasi batu bara.
"Di proyek strategis nasional (gasifikasi batu bara), Pak Jokowi harus disadarkan, kalau tidak (sadar), harus gerak sekarang. Boikot bank-bank yang kasih pinjaman ke batu bara, saya siap hancurkan kartu kredit dari bank-bank itu," ujarnya dalam webinar, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Faisal Basri: Porsi Penjualan Mobil Listrik di Negara-negara Nordik Sudah 54,3 Persen
Faisal menjelaskan, kalau tidak ada wacana begitu, maka oligarki menang terus, padahal harusnya kedaulatan di tangan rakyat.
"Rakyat kita himpun, kalau perlu Pak Jokowi kita lawan. Kalau masih terus, ganti di tengah jalan," katanya.
Sementara itu, di bauran kebijakan energi nasional memang porsi dari energi fosil yakni batu bara dan minyak turun sampai 2050.
Baca juga: Ekonomi RI Sulit Tumbuh di Atas 5 Persen, Faisal Basri: Jantungnya Lemah
Namun kalau dihitung Faisal, walaupun porsi energi fosil turun, dari segi volume naik hampir 2 kali lipat dari kondisi sekarang menuju 2050.
"Sedangkan, negara lain sudah hijrah total. Nanti produk kita di-banned, nanti kita marah-marah lagi, bilang dijajah, didikte oleh dunia, tidak ada itu, ini kedaulatan global," pungkasnya.