News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penjualan Properti Naik 39,6 Persen Jadi Sinyal Positif Pemulihan Ekonomi

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Suasana pameran perumahan Housing and Furniture Expo 2017 di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung, Senin (15/5/2017). TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan, ada berbagai sinyal positif menandakan ekonomi sudah mulai pulih. 

Dari sisi pengeluaran, berbagai leading indicator sebagai komponen pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren pemulihan. 

"Mulai indeks keyakinan konsumen di Maret naik cukup tinggi ke level 93,4. Kemudian, penjualan mobil terdorong dengan berbagai kebijakan pemerintah, naik tinggi di Maret ke level 28,2," ujarnya dalam webinar, Rabu (28/4/2021). 

Susiwijono menjelaskan, pendorong naiknya penjualan mobil yakni dengan stimulus relaksasi Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM). 

Baca juga: REI: Berbagai Stimulus Dongkrak Penjualan Properti Hingga 15 Persen

"Sebagaimana kita ketahui, kebijakan insentif PPnBM meningkatkan penjualan otomotif sampai 72,6 persen month to month," katanya. 

Baca juga: Adhi Commuter Properti dan BTN Kembangkan LRT City Bekasi Green Avenue

Selain itu, penjualan properti juga melesat, di antaranya dengan adanya insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN). 

"Demikian juga properti, informasi dari REI (Real Estat Indonesia) kemarin (penjualan) naik 39,6 persen. Saya pikir di Maret dan April ini bagus untuk indikator konsumsi, terus memberikan sinyal positif," pungkas Susiwijono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini