Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Adhi Commuter Properti (ADCP), anak usaha PT Adhi Karya (Persero), Tbk (ADHI) yang fokus pada properti terintegrasi langsung dengan transportasi massal membukukkan kenaikan marketing sales atau kontrak 400 persen (year on year/yoy) di Maret 2021.
Direktur Pengelolaan Properti PT Adhi Commuter Properti Hanif Setyo Nugroho menerangkan kenaikan ini memberikan sinyal perbaikan sektor properti dan ekonomi berangsur pulih.
"Perusahaan menunjukkan capaian kinerja sangat baik di bulan Maret 2021 dibandingkan Maret 2020," kata Hanif dalam keterangan tertulisnya Jumat (30/4/2021).
Baca juga: Adhi Commuter Properti dan BTN Kembangkan LRT City Bekasi Green Avenue
Dia menjelaskan beberapa faktor utama penggerak kenaikan marketing sales yakni secara perlahan kebutuhan sektor properti selama pandemi mulai menggeliat.
"Hal ini ditunjang market/pasar yang meningkat," tutur Hanif.
Apalagi pemerintah memberi sejumlah insentif di sektor properti berupa insentif pajak pertambahan nilai (PPN), serta animo light rail transit (LRT) yang segera diluncurkan dalam beberapa waktu ke depan.
Sejak dirilis program insentif PPN dari pemerintah, unit ready stock proyek LRT City (LRT City Sentul, LRT City Bekasi - Eastern Green dan LRT City Jatibening) telah terserap lebih dari 100 unit.
Progres terkini bahwa ketiga proyek tersebut di atas telah diadakannya serah terima kepada konsumen.
"Hingga saat ini serapan marketing sales di seluruh proyek LRT City menunjukkan kenaikan yang cukup baik," jelas Hanif.
Di sisi lain dia menjelaskan, progres LRT hingga saat ini telah mencapai tes uji coba dan pengerjaan stasiun serta fasilitas LRT.
Perseroan menegaskan, semua pekerjaan itu direncanakan rampung di akhir tahun 2021.
Adapun pada semester pertama tahun 2022 direncanakan dilakukan test commissioning dan diharapkan semester kedua 2022 mulai beroperasi.