News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2021

Dirjen Budi Berharap Tim Gabungan Penjaga Posko Bekerja Maksimal Melakukan Penyekatan Bagi Pemudik

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jendral Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiadi saat memantau proses penyekatan arus mudik di Pos Penyekatan Tanjung Pura, Karawang, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberlakuan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 tidak sepenuhnya berjalan lancar dengan adanya penyekatan di beberapa titik.

Seperti yang terjadi di pos check point Tanjung Pura, Karawang yang sudah tiga kali jebol oleh pemudik bersepeda motor yang hendak ke Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Tembusnya check point itu akibat menumpuknya ribuan sepeda motor yang tak sabar untuk melintas di jalur utara pulau Jawa itu.

Meski demikian, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Budi Setiyadi meninjau langsung lokasi posko penyekatan (check point) Tanjung Pura, Karawang pada Selasa (11/5/2021) dini hari tadi.

Arus lalu lintas di lokasi tersebut terpantau aman, lancar, dan tidak terlalu ramai di H-2 momen lebaran 1442 H.

Dirjen Budi berharap seluruh tim gabungan penjaga posko dari pihak TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, juga Satpol PP dapat bekerja dengan maksimal untuk melakukan penyekatan bagi pemudik.

Sinergitas itu diperlukan untuk memberi edukasi kepada masyarakat agar tak memaksakan untuk mudik.

"Semoga sinergitas antar lembaga TNI, Polri, Satpol PP di pos penyekatan Tanjung Pura bisa dilaksanakan dengan baik sehingga apa yang diharapkan dapat memberikan pendidikan kepada masyarakat bahwa memang tidak boleh mudik," kata Dirjen Budi di Posko Check Point Tanjung Pura, Karawang, Selasa (11/5/2021) dini hari.

Baca juga: Posko Pengendalian Transportasi Laut Idul Fitri 1442 H, Wujud Sinergitas di Pelabuhan Jayapura

Penyekatan dilakukan di check point Tanjung Pura juga difokuskan pada kendaraan berpelat B atau dari Jakarta.
Petugas akan selalu menyetop untuk mengecek kendaraan berpelat B untuk diperiksa apakah terindikasi mudik atau perjalanan nonmudik.

"Terutama sepeda motor berpelat B dari arah Jakarta akan diperiksa. Apakah perjalanannya terindikasi mudik atau bertujuan khusus, kita akan cek dokumen sesuai peraturan yang berlaku," kata Budi.

Dirjen Budi juga mengimbau bahwa perjalanan orang yang diperbolehkan adalah sesuai dengan Surat Edaran dari Satgas Covid-19 No 13 Tahun 2021 dan dilengkapi dengan surat rapid test antigen.

"Di posko ini juga disediakan rapid test antigen bagi pengendara yang memiliki tujuan khusus. Jadi syarat dan dokumen lainnya harus disiapkan agar pemeriksaan di pos penyekatan berjalan lancar," kata Budi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini