TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot kembali melemah ke Rp 14.295 per dolar AS, Rabu (19/5/2021).
Rupiah turun 0,15 persen dari penutupan sebelumnya di Rp 14.273 per dolar AS.
Hingga pukul 09.00 WIB, mayoritas mata uang di Asia memang melemah, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Di mana, yen Jepang berada satu tingkat lebih baik dari rupiah setelah ambles 0,12%.
Berikutnya, baht Thailand yang koreksi 0,11% dan dolar Singapura yang tertekan 0,08%.
Baca juga: Harga Emas Antam Rabu, 19 Mei 2021: Naik Rp 1.000 Jadi Rp 948.000 per Gram
Kemudian peso Filipina yang melemah 0,04%, ringgit Malaysia yang terdepresiasi 0,03%, dan yuan China yang turun tipis 0,02% pada perdagangan pagi ini.
Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah melonjak 0,20%.
Diikuti, dolar Taiwan yang naik 0,11% serta dolar Hong Kong yang menguat tipis 0,004% terhadap dolar AS.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada level Rp 14. 312 per dolar AS.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.292 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Sementara kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: CIMB Niaga Tingkatkan Program Literasi Keuangan Siswa
Berikut kurs rupiah 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Rabu (19/5/2021):