Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat secara global saat ini memang lebih terhubung jika dibandingkan masa sebelumnya, sebagian besar karena didukung kemajuan teknologi yang pesat.
Meskipun beberapa bentuk teknologi kemungkinan telah memberikan perubahan positif pada dunia, namun penggunaan teknologi secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif pada psikologis anda.
Ada sederet bukti yang menunjukkan bahwa teknologi ternyata turut berdampak negatif jika terlalu sering dimanfaatkan.
Perlu diketahui, media sosial dan perangkat seluler (gadget) merupakan bagian dari teknologi.
Baca juga: HASIL Babak I Atalanta vs Juventus Coppa Italia, Ronaldo Tak Berkutik, Saling Balas Gol, Skor 1-1
Namun penggunaannya yang terlalu la dan sering tentu saja dapat menyebabkan masalah psikologis maupun fisik, seperti mata yang mengalami kelelahan hingga kesulitan fokus saat mengerjakan tugas penting.
Dikutip dari laman Medical News Today, Rabu (19/5/2021), penggunaan gadget dan medsos ini disebut dapat berkontribusi pada munculnya kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti depresi.
Baca juga: Waspada Anomali Cuaca, Mensos Risma Minta Mitigasi Bencana Diperkuat
Pemanfaatan teknologi yang berlebihan jug kemungkinan akan memberikan dampak yang lebih signifikan pada tumbuh kembang anak dan remaja.
Penggunaan berlebihan atau ketergantungan pada teknologi dapat menimbulkan efek psikologis yang merugikan, termasuk 'mengasingkan diri' dari kehidupan sosial secara nyata.
Teknologi seperti media sosial sebenarnya dirancang untuk menyatukan dan mempertemukan orang dari berbagai belahan dunia.
Namun dalam beberapa kasus, medsos justru memiliki dampak yang menunjukkan hal sebaliknya.
Baca juga: Faktor Sosial Ekonomi Bisa Jadi Pemicu Seseorang Terkena Stroke
Sebuah studi yang dilakukan pada orang dewasa muda berusia 19 hingga 32 tahun pada 2017 lalu menemukan bahwa orang dengan penggunaan medsos yang lebih tinggi berpotensi tiga kali lebih besar merasa 'terisolasi secara sosial' dibandingkan mereka yang tidak sering menggunakan medsos.
Oleh karena itu, menemukan cara untuk dapat mengurangi penggunaan medsos seperti menetapkan batas waktu untuk mengakses aplikasi terkait, diyakini dapat membantu mengurangi 'perasaan terisolasi' pada beberapa orang.