Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COMĀ - Kepala BSKJI Kemenperin Doddy Rahadi menyampaikan Digital Learning Center (DLC) Kerajinan dan Batik dapat mentransformasikan layanan konvensional menjadi digital.
DLC akan menjadi prasarana multi elemen yang dapat mendukung ekosistem digital di Indonesia.
"Dengan keberadaan DLC Kerajinan dan Batik, kami berharap akan lebih memudahkan transferbilitas pengetahuan maupun skill, manajerial, maupun teknis kepada para pelaku industri kerajinan dan batik di Indonesia," tutur Doddy, Kamis (20/5/2021).
Digitalisasi layanan ini juga diharapkan dapat memberikan digital experience terbaik bagi masyarakat luas.
Baca juga: Kemenperin Dorong Industri Kerajinan dan Batik Adopsi Teknologi Digital untuk Genjot Produktivitas
DLC Kerajinan dan Batik telah menyelenggarakan beberapa kegiatan workshop, sharing session, seminar dan temu pelanggan dengan melibatkan lebih dari 11.000 peserta di masa pandemi ini.
Baca juga: Nadiem Targetkan 75.000 Guru Ikut Program PembaTIK 2021
"Kami optimistis pendirian DLC ini benar-benar dapat mengakselerasi Pemulihan Ekonomi nasional sekaligus mendukung agenda digitalisasi bangsa," ungkap Doddy.