Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pemerintah menjadikan program Work From Bali atau Kerja dari Bali, sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, Work From Bali ini juga merupakan salah satu upaya persiapan Travel Corridor Arrangement (TCA), yakni program membuka kembali pariwisata Indonesia dengan sejumlah negara.
Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) mengenai Dukungan Penyediaan Akomodasi untuk Peningkatan Pariwisata The Nusa Dua Bali, pada Selasa (18/5/2021) kemarin.
Sebanyak 16 hotel di kawasan The Nusa Dua telah berkoordinasi dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, bekerja sama dalam penyediaan akomodasi dan fasilitas hotel.
Baca juga: Mobilitas Masyarakat di Bali dan Papua Masih Terkontraksi, Minus 20 Persen
"Kemenparekraf melihat, langkah Work From Bali sangat strategis untuk persiapan dari Travel Corridor Arrangement," jelas Menteri Sandiaga saat ditemui di Yogyakarta, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Picu Kerumunan, Ancol, TMII dan Ragunan Tutup, Besok Baru Buka, Dinas Pariwisata Evaluasi Prokes
"Karena lebih dari satu tahun, hotel-hotel di kawasan Bali ini kosong. Dan kita harus tingkatkan kesiapan mereka untuk protokol kesehatan," sambungnya.
Seperti diketahui, Bali yang merupakan salah satu destinasi terbaik di Indonesia, menjadi salah satu daerah yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19.
Maka dari itu, Menteri Sandi mengharapkan Work From Bali dapat memberikan dampak positif pada pariwisata dan perekonomian setempat.
Kemenparekraf saat ini tengah melakukan berbagai upaya pemulihan pariwisata Bali, yang pada tahap ini diprioritaskan untuk wisatawan domestik.
Mulai dari penerapan protokol Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) yang terus diperluas hingga kesiapan pengaturan koridor perjalanan dengan prakondisi situasi Covid-19.
"Work from Bali ini merupakan bagian dari tahap pertama dalam menyiapkan (Travel Corridor Arrangement). Dan setelah kita lakukan evaluasi, memang yang paling menjadi fokus awal adalah wisatawan nusantara kita," ujar Menteri Sandi.
"Jadi Work From Bali ini membuka peluang untuk wisatawan nusantara kita bekerja secara efektif," pungkasnya.