News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2021

Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 21-23 Mei 2021

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Suasana terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada 11 Januari 2021.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada 21-23 Mei 2021.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyebutkan, pihaknya memprediksi puncak arus balik akan didominasi oleh penumpang pesawat udara karena penumpang pesawat setelah berakhirnya larangan mudik Lebaran pada 17 Mei 2021 naik cukup signifikan.

"Kami perkirakan jumlah penumpang pesawat akan lebih besar saat puncak arus mudik Lebaran, karena terlihat dari lonjakan penumpang pada 18 Mei 2021," kata Adita saat dikonfirmasi, Jumat (21/5/2021).

Adita juga mengungkapkan, dalam mengantisipasi hal ini Kemenhub tentunya sudah menyiapkan skema agar tidak terjadi penumpukan di bandara.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Polri Perkirakan Masih Ada 400 Ribu Pemudik dari Sumatera Menuju Jawa

"Selain itu, utamanya tentu penumpang pesawat harus membawa hasil tes negatif Covid-19 sebelum melakukan keberangkatan yang berlaku 1x24 jam. Apabila tidak memiliki dokumen tersebut, tentu tidak diizinkan melanjutkan perjalanan," kata Adita.

Baca juga: Satgas: Pemudik dari Pulau Sumatera Menuju Jawa Wajib Bawa Surat Negatif Covid-19

Kemenhub mencatat pergerakan penumpang di semua moda transportasi publik meningkat setelah masa larangan mudik Lebaran selesai.

Pada Selasa, 18 Mei 2021, atau hari pertama masa pengetatan perjalanan pasca-Lebaran, ada 279 ribu penumpang yang diangkut beragam moda transportasi.
 
Jumlah penumpang meningkat 191,6 persen jika dibandingkan dengan 17 Mei 2021, atau hari terakhir masa peniadaan mudik. Penumpang yang diangkut moda transportasi mencapai 95 ribu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini