Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewasa ini perkembangan dunia teknologi komputer berkembang seiring kebutuhan manusia dalam bidang informasi.
Hampir seluruh sektor dalam kehidupan mulai diisi oleh teknologi komputer.
Efektivitas dan efisiensi dalam membantu kinerja manusia membuat berbagai perusahaan mulai mawas diri untuk meningkatkan kualitas perangkat demi terwujudnya visi misi perusahan.
"Jepang mampu menghasilkan produk perangkat keras yang sangat baik karena teknologi kontrol kualitasnya yang sangat baik. Kontrol kualitas pada dasarnya adalah tentang terus meningkatkan detail," kata Mr Ito dari PT Indonusa Computer System dalam keterangannya, Senin (23/5/2021).
Pekerjaan memperbaiki detail secara konstan memenuhi temperamen Jepang dengan sangat baik.
Baca juga: Menkominfo Minta Operator Seluler Patuhi Aturan Uji Laik Operasi 5G
Upaya penerapan teknologi ini pada perangkat lunak kini telah menjadi tren di Jepang.
Di dunia, ada perusahaan yang hanya menguji program, tetapi hanya sedikit perusahaan yang memberikan dukungan total untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak.
Baca juga: Sudah Bisa Dipesan Mulai Besok, Ini Spesifikasi Samsung Galaxy A32 5G, Dijual Rp 3 Jutaan
Pada tanggal 3 Juni 2021 tepatnya pukul 16.00-17.00 WIB nantinya, perusahaan Indonesia memiliki kesempatan emas untuk mencuri ilmu dari Valtes Co.,Ltd dan PT Indonusa Computer System yang merupakan penyedia jasa layanan konsultasi selama tiga puluh tahun bagi perusahaan negeri Sakura.
Baca juga: Vivo V21 5G Resmi Meluncur di Indonesia dengan Kemampuan Dual OIS Night Camera
Terdaftar di bursa efek Tokyo, dan mendapatkan 1800 proyek per tahun merupakan prestasi yang luar biasa.
Untuk pertama kalinya di Indonesia, kedua perusahaan menyelenggarakan seminar yang bertajuk Software quality Improvement (Peningkatan Kualitas Perangkat Lunak).
Seminar yang diselenggarakan secara online ini diharapkan mampu memberikan benefit berupa kualitas tinggi dalam berdaya saing sehingga perusahaan bisa memperoleh profit yang lebih baik lagi.
Dalam seminar ini, kita akan kembali ke dasar-dasar tentang apa itu kualitas dan menjelaskan konsep dasar pengujian dan metodenya sehingga insinyur non-QA dapat memahaminya.
Persoalan seperti bagaimana cara mengurangi biaya testing ? Bisakah saya maintenance system tanpa dokumentasi ? Penyebab 70% bug dibuat dalam proses apa? Bagaimana mengukur dan memvisualisasikan kualitas perangkat lunak ? dsb.
Selain menjawab pertanyaan tersebut, dengan adanya peningkatan perangkat lunak pada sebuah perusahaan juga bisa menjadi langkah cepat untuk mengetahui kualitas karyawan yang dimiliki. Tentunya momen ini tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Seminar berbahasa inggris ini akan sangat bermanfaat bagi Director, Manager, IT Manager, QA Manager.