Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics meresmikan mobile cold storage yang berada BGR Logistics Divre Pangkal Pinang.
Direktur Utama BGR Logistics M. Kuncoro Wibowo mengatakan, penyediaan mobile cold storage merupakan realisasi dari perjanjian kerjasama dengan BUMD Bangka Belitung yang telah ditandatangani sebelumnya, dalam membantu UMKM dan masyarakat dalam hal ketahanan pangan.
"Mobile cold storage ini dipergunakan untuk menyimpan komoditi ikan segar dan hasil laut lainnya dari nelayan di Bangka Belitung, sehingga hasil laut mereka mendapatkan kepastian pasar dan didistribusikan kembali kepada masyarakat melalui aplikasi Warung Pangan," kata Kuncoro dalam keterangannya, Selasa (25/5/2021).
Selain hasil laut dari Nelayan setempat, kata Kuncuro, mobile cold storage juga untuk menampung komoditi pangan dari BUMN Klaster Pangan seperti RNI, Berdikari, PPI, Perindo, Perinus, Pertani, Garam, dan Sang Hyang Seri yang membutuhkan ruang penyimpanan berpendingin.
Baca juga: 16 Hektar Tanah Perumahan di Belitung, Milik Tersangka Korupsi Asabri Heru Hidayat Disita Kejagung
Menurutnya, pemerintah Provinsi Bangka Belitung juga menyediakan foodkios yang akan bergabung menjadi mitra Warung Pangan untuk mendapatkan stok kebutuhan pangan, termasuk komoditi ikan segar dan komiditi pangan lainnya dengan mudah dan harga yang stabil.
"Dengan adanya mobile cold storage ini, maka sinergi antara BGR Logistics dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dapat ditingkatkan," tuturnya.
"Komoditi ikan segar hasil dari BUMD Bangka Belitung dapat kami serap yang berdampak positif kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bangka Belitung," sambung Kuncoro.
Baca juga: Penuhi Stok Pangan, BGR Logistics Sediakan WP Grosir
Nantinya, kegiatan komoditas lokal di Provinsi Bangka Belitung juga dapat dioptimalkan menjadi komoditas ekspor yang dapat menghasilkan devisa, sekaligus nilai tambah bagi masyarakat Bangka Belitung.
"Ke depannya mobile cold storage akan ada juga di wilayah-wilayah persebaran warung pangan lainnya, untuk menjaga stok dan stabilisasi harga komoditi yang membutuhkan penyimpanan berpendingin di wilayah-wilayah tersebut," paparnya.