Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia kembali mengirim bantuan berupa tabung gas oksigen ke India untuk pasien yang mengidap Covid-19.
Sebagai wujud solidaritas negara sahabat, sebanyak 2.000 tabung gas oksigen dengan kapasitas 6 meter kubik (setara 40 liter) dikapalkan untuk dikirim ke India.
Bantuan ini diperuntukkan bagi penanggulangan Covid-19 di India yang saat ini mencapai satu 1,6 juta kasus dalam sepekan terakhir.
Baca juga: Warga India Mulai Sembah Dewi Korona, Patung Dewi Korona Dimandikan dengan Air Kunyit dan Susu
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, selama ini India telah banyak membantu Indonesia dalam memenuhi suplai vaksin Astra Zeneca yang diproduksi di sana melalui fasilitas multilateral COVAX.
Sebagai wujud terima kasih, bangsa Indonesia memberikan kemampuan terbaik dalam membantu negara yang sedang mengalami gelombang pandemi hebat tersebut.
Baca juga: India Catat Rekor Terendah Kasus Baru Covid-19 Selama Lebih dari Sebulan Terakhir
“Inisiatif ini merupakan bentuk solidaritas kepada saudara-saudara di India. Kita menjadi kawan di kala senang dan susah, sekaligus sebagai pengingat bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19, kita harus menguatkan solidaritas dan terus bergandengan tangan sebagai sesama manusia agar pandemi ini bisa lebih mudah dihadapi dan dapat segera diakhiri,” ujarnya dalam Acara Pelepasan Bantuan Tabung dan Gas Oksigen dari Pemerintah Indonesia ke Pemerintah India Tahap Kedua, di Tzu Chi Center Jakarta, Jumat (28/5/2021).
Sebelumnya, pada tahap pertama tepatnya 10 Mei lalu telah disalurkan sebanyak 1.400 tabung oksigen ke India. Kemudian di tahap kedua ini sebanyak 2.000 tabung oksigen dikirimkan ke India. sehingga saat ini genap 3.400 yang dikirimkan ke India.
Belajar dari lonjakan kasus Covid-19 yang dialami India, Airlangga mengingatkan kepada masyarakat Indonesia untuk selalu waspada dan mengedepankan langkah-langkah antisipatif. Hal itu diwujudkan melalui adanya larangan mudik menjelang Idulfitiri lalu agar masyarakat tetap menegakkan kepatuhan dan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan 3M dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
“Pemerintah akan terus memonitor perkembangannya dalam 4-5 minggu ke depan pasca libur Idulfitri supaya tidak terjadi kenaikan kasus kembali. Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu telah memberi arahan bahwa segala upaya yang dilakukan untuk penanganan dan pengendalian Covid-19 di Tanah Air harus dilakukan dengan orkestrasi dan tujuan yang sama,” ungkap Menko Airlangga.
Menko Airlangga mengapresiasi komitmen Kementerian Perindustrian yang telah berkoordinasi dengan AGII sebagai produsen gas oksigen, juga untuk seluruh pihak yang terlibat dalam penyediaan bantuan oksigen untuk India.
“Semoga ini menjadi kontribusi terbaik dsri Indonesia untuk India,” harapnya.
Hal senada juga Menteri Perindustrian Agus Gumiwang yang memberikan apresiasi kepada asosiasi dan pelaku industri yang terlibat dalam program bantuan kemanusiaan tersebut.
"Melalui bantuan bantuan oksigen tahap kedua ini menunjukkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk membantu India dalam menanggulangi pandemi Covid-19, tegasnya.