TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 14.300 per dolar AS, Senin (31/5/2021).
Kini, rupiah turun 0,1% jika dibandingkan penutupan sebelumnya, yakni Rp 14.285 per dolar AS.
Pergerakan rupiah berbanding terbalik dengan mayoritas mata uang di kawasan, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Hingga pukul 09.00 WIB, dolar Taiwan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,20%.
Disusul, peso Filipina yang menguat 0,15%, yen Jepang menanjak 0,13%, dan yuan China terkerek 0,05%.
Won Korea Selatan dan dolar Singapura terapresiasi masing-masing 0,04% dan 0,02%.
Baca juga: Harga Emas Antam Stagnan Rp 965.000 Per Gram di Awal Pekan
Sementara itu, ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan setelah ambles 0,11%.
Baht Thailand yang melemah 0,05% terhadap dolar AS.
Lalu, dolar Hong Kong yang terlihat turun tipis 0,006% pada perdagangan pagi ini.
Adapun di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada level Rp 14.310 per dolar AS.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.290 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Sementara kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?