Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni berencana untuk menambah jumlah mesin cetak boarding pass tiket kapal secara mandiri (vending machine) di pelabuhan keberangkatan kapal.
Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan Opik Taufik mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai wujud komitmen Perusahaan dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Baca juga: Pelni Dorong Masyarakat dan Pemerintah Daerah Manfaatkan Tol Laut
Ditambah lagi, sebagai Perusahaan penerima dana Public Service Obligation (PSO), Pelni juga berkomitmen untuk melaksanakan penugasan yang diberikan oleh Pemerintah dengan sebaik-baiknya.
"Peningkatan layanan terus dilakukan secara berkelanjutan mulai dari sisi fasilitas di atas kapal hingga sarana penunjang lainnya," jelas Opik dalam keterangannya, Selasa (1/6/2021).
Dirinya melanjutkan, pada awal penggunaan vending machine tahun 2019, PELNI telah menyediakan di 7 pelabuhan keberangkatan meliputi pelabuhan Tanjung Priok, Surabaya, Semarang, Makassar, Belawan, Bitung, dan Ambon.
Baca juga: Kapal Pelni Angkut 5.000 Penumpang Pasca Larangan Mudik
"Hingga tahun 2020, PELNI telah menambah fasilitas vending machine di pelabuhan BauBau, Denpasar, dan Balikpapan,” ucap Opik.
“Tahun ini, Perusahaan mengupayakan agar dapat terpasang pada tiga pelabuhan lain seperti di Batam, Tanjung Pinang dan Tanjung Balai Karimun," sambungnya.
Diharapkan, mesin cetak boarding pass tiket kapal mandiri dapat terpasang pada seluruh pelabuhan keberangkatan kapal PELNI.
Baca juga: Pelni Cuma Angkut 410 Penumpang di Hari Pertama Periode Larangan Mudik
Sehingga dapat memudahkan seluruh pelanggan kapal.
"Perusahaan berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan. Penumpang tidak lagi harus mendatangi kantor cabang untuk menukarkan tiket tapi kini bisa langsung cetak pada hari h keberangkatan di pelabuhan," pungkasnya.