TRIBUNNEWS.COM - Program stimulus listrik gratis untuk pelanggan PLN kini menjadi diskon listrik sebesar 50 persen.
Cara untuk mendapatkannya pun tidak lagi login melalui www.pln.co.id.
Diskon listrik langsung didapat saat melakukan pembelian, jadi pelanggan tidak perlu mengakses www.pln.co.id.
Program stimulus diskon listrik ini berlaku untuk periode April-Juni 2021.
Dalam periode ini, ada batasan penggunaan di masing-masing pelanggan.
Baca juga: CARA Dapatkan Bantuan Token Listrik PLN Bulan Juni 2021, Akses di Sini
Besaran Stimulus Listrik Periode April - Juni 2021
Berikut adalah daftar besaran stimulus listrik periode April - Juni 2021:
1. Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
2. Pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
3. Pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.
Cara Dapat Diskon Listrik Periode April - Juni 2021
- Bagi pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik.
- Sementara untuk pelanggan pascabayar, diskon diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan.
PLN juga menekankan bagi pelanggan rumah tangga, bisnis dan industri daya 450 VA pascabayar, karena ada perubahan besaran stimulus maka diskon langsung didapat saat melakukan pembayaran rekening listrik.
Baca juga: Tak Perlu Akses Website atau WA, Ini Cara Mudah Dapat Diskon Listrik PLN Bulan Juni 2021
"Berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, stimulus periode April – Juni 2021, besarannya akan diberikan separuh dari periode sebelumnya," tulis caption akun Instagram resmi PLN.
Sebelumnya sepanjang tahun 2020, sejak bulan April, Pemerintah melalui PLN telah menyalurkan stimulus listrik sebesar Rp13,15 Triliun kepada 33,02 juta pelanggan.
Sedangkan pada triwulan I (Januari-Maret 2021), pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,66 triliun untuk stimulus listrik.
Dikutip dari web.pln.co.id, PLN berharap hadirnya stimulus listrik dapat mendorong masyarakat dan pelaku usaha tetap produktif, serta meningkatkan daya beli masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.
“Untuk pelanggan prabayar daya 450 VA, tidak perlu lagi mengakses token, baik di web, layanan WhatsApp, maupun PLN Mobile. Stimulus akan langsung didapat saat membeli token listrik,” tutur Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril.
Berita Terkait PLN Beri Keringanan Pelanggan
(Tribunnews.com/Widya)