News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pimpinan Komisi VI DPR Sosialisasi Ekosistem Ultra Mikro ke Pelaku UMKM

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosialisasi manfaat dan tujuan atas pembentukan ekosistem BUMN ultra mikro kepada para pelaku UMKM di Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, Jumat (4/6/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews, Seno Tri Sulistyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung melakukan sosialisasi manfaat dan tujuan atas pembentukan sinergi ekosistem BUMN ultra mikro kepada para pelaku UMKM di Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, khususnya yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan, Jumat (4/6/2021).

Kegiatan sosialisasi dilangsungkan secara hybrid (online dan offline), yang diikuti puluhan pelaku UMKM dari perwakilan pedagang pasar tradisional, pemilik toko, pelaku usaha lainnya. 

Martin menyampaikan, dalam memperluas akses layanan keuangan pelaku usaha kecil, pemerintah didukung DPR bersama dengan BUMN sektor ultra mikro (UMi) dan UMKM, akan membentuk suatu ekosistem finansial untuk jutaan pelaku usaha kecil di Indonesia.

Langkah tersebut, kata Martin, melalui sinergi ekosistem sektor ultra mikro dari tiga perusahaan BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero). 

Baca juga: Dibuka sampai 28 Juni 2021, Ini Syarat dan Dokumen Pengajuan BLT UMKM Rp 1,2 Juta Tahap 2

“Kami mendukung program ini, untuk meningkatkan jangkauan layanan kepada pelaku usaha kecil termasuk pedagang pasar dan diharapkan meningkatkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat pra sejahtera,” kata Martin. 

Baca juga: Cara dan Syarat Daftar BLT UMKM 2021 Tahap Dua, Cek Penerima di banpresbpum.id atau eform.bri.co.id

Menurut Martin, dari 57 juta pengusaha ultra mikro di Indonesia, baru 20 persen di antaranya yang mendapatkan layanan dari institusi keuangan formal. 

Padahal, 80 persen segmentasi ekosistem ultra mikro didominasi petani, pedagang tradisional, pemilik toko dan pekerja lepas.

Di satu sisi, kata Martin, pelaku ultra mikro dan UMKM merupakan tulang punggung, serta kunci pemulihan ekonomi nasional yang harus diselamatkan dari tekanan dampak pandemi Covid-19.

“Sinergi ini mengkolaborasikan kekuatan dan mensinergikan keahlian dalam satu rumah besar agar bisa membantu sebanyak-banyaknya pelaku usaha kecil supaya mereka bisa segera bangkit," paparnya. 

Martin mengatakan, manfaat positif dari sinergi BUMN ultra mikro, membuka peluang pelaku usaha ultra mikro dapat pembiayaan berbunga rendah di masa depan. 

Penurunan suku bunga pinjaman bisa terjadi karena sinergi BRI, PNM, dan Pegadaian akan menurunkan beban dana dari ketiga perusahaan.

“Sinergi ini ingin memastikan terdapatnya bunga pinjaman yang lebih rendah bagi nasabah. Ini penting karena kita ketahui banyak pelaku usaha dan masyarakat kita yang masih mendapatkan pendanaan dari rentenir dan pinjaman online ilegal alias bodong. Kami berharap sinergi ekosistem ultra mikro bisa jadi solusi," paparnya.

Sinergi ekosistem ultra mikro juga diyakini dapat menciptakan pilihan produk keuangan yang lebih variatif bagi pelaku usaha mikro.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini