Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merebaknya wabah Covid-19 sejak awal 2020 telah memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian global. Setelah resmi dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO, Covid-19 semakin menekan kondisi perekonomian di berbagai sektor.
Berbagi perusahaan mulai dari sektor manufaktur hingga pariwisata termasuk ekonomi kreatif sangat merasakan kerugian yang disebabkan oleh virus ini.
Sebagai pelaku-pelaku utama ekonomi di DKI Jakarta, Himpunan Pengusaha Muda DKI Jakarta Raya (HIPMI Jaya) menyadari perekonomian Indonesia kedepan masih sulit sampai meredanya wabah Covid-19 dan mengajak para anggota untuk bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi.
Baca juga: Telkom Percepat Upaya Recovery Kabel Laut SMPCS Biak-Jayapura
Bekerjasama dengan Market Museum, sebagai salah satu pelopor pop-up market di Indonesia, HIPMI Jaya berusaha rangka membangkitkan kembali usaha di bidang ekonomi kreatif lewat kegiatan pop-up market yang melibatkan pelaku usaha lokal di Lippo Mall Kemang, Jakarta, 3-6 Juni 2021.
Mengangkat tema “Revive” atau “Bangkit Bersama”, acara ini bertujuan mendukung pemulihan ekonomi khususnya Ekonomi Kreatif dan UMKM di Jakarta. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi stimulan dan menularkan semangat bangkit bersama bagi UMKM yang terdampak pandemi.
Kegiatan ini melibatkan 54 peserta pameran yang terdiri dari 40 peserta produk fashion dan 15 peserta produk kuliner.
Baca juga: Grup GoTo Dinilai Hipmi Jadi Ancaman Bagi Perekonomian Nasional
Beberapa diantaranya adalah produk dari anggota HIPMI Jaya seperti merek kopi yang telah menembus pasar internasional seperti Manis Merah, lalu Ini Teh Susu, Bruule, Anaia, Hibi, Solvo, Skin Junkie, dan Esmee.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno dalam kunjungannya pada pameran tersebut Minggu, (6/6/2021) menyatakan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini.
Dia menilai anak-anak muda yang tergabung di HIPMI Jaya dan Market Museum sangat peduli terhadap pelaku ekonomi kreatif yang sangat terdampak dari pandemi Covid-19.
Pada kesempatan yang sama Menteri Sandiaga juga mengingatkan kepada pelaku usaha untuk tetap semangat dan fokus pada marketing produk sehingga bisa bangkit di tengah pandemi.
Ketua Umum HIPMI Jaya, Sona Maesana pada saat mendamping Menteri Sandiaga mengatakan, HIPMI sebagai organisasi kader pengusaha muda, selayaknya berdiri paling depan untuk membantu pemerintah menanggulangi penyebaran wabah Covid-19 dan membangkitkan kembali perekonomian khususnya perekonomian di DKI Jakarta.
Baca juga: Kadin dan HIPMI Sebut Pihaknya yang Mengundang Wali Kota Bekasi Hadir pada Buka Puasa Bersama
"Salah satunya acara yang diadakan pada saat ini bekerjasama dengan market museum”, dengan mendorong para pelaku ekonomi kreatif bangkit bersama setelah 1 tahun lebih terdampak Covid-19,” ungkapnya.
“Kedepan, HIPMI Jaya dan tentunya dengan bantuan semua pihak baik pemerintah pusat dan daerah serta kalangan dunia usaha akan terus mendorong dunia usaha untuk bersama–sama membangkitkan kembali perekonomian dengan mengadakan kegiatan dan acara yang bisa berdampak langsung terhadap para pelaku dunia usaha khususnya ekonomi kreatif dan UMKM," imbuh Sona.