Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Tommy Kurniawan mengatakan manfaat holding BUMN ultra mikro tidak hanya mempercepat proses pemulihan ekonomi.
Dia menilai ekosistem tersebut bisa membantu masyarakat dalam rangka menumbuhkembangkan usaha.
“Sinergisitas Ultra Mikro (BRI, PNM, Pegadaian) sangat kita dukung dan apresiasi untuk membantu dan menumbuh kembangkan usaha para pelaku usaha kecil dibawah,” kata Tommy kepada para pelaku usaha mikro, Senin (7/6/2021).
Dia menambahkan hal penting lain untuk melakukan perbaikan pendataan akses permodalan lebih mudah dengan bunga yang rendah.
“Ini menjadi solusi untuk keluar dari pembiayaan (Pinjaman) renternir yang bunganya bisa mencekik leher. Kebijakan strategis ini merupakan peluang untuk wirausahawan, atau enterpreneur dan menjadikan UMKM naik kelas,” kata Tommy.
Baca juga: Dirut BRI Ungkap Pentingnya Pemimpin Transformatif di Tengah Disrupsi Digital
Menurut dia, dari 50 juta pengusaha ultra mikro di Indonesia, baru 20 persen di antaranya yang mendapatkan layanan dari institusi keuangan formal.
Padahal, 80 persen segmentasi ekosistem ultra mikro didominasi pelaku UMKM.
“Di satu sisi, pelaku ultra mikro dan UMKM merupakan tulang punggung, serta kunci pemulihan ekonomi nasional yang harus diselamatkan dari tekanan dampak pandemi Covid-19 di Indonesia,” jelas Tommy Kurniawan.
Baca juga: Erick Thohir Ingatkan Komisaris dan Direksi BUMN Harus Siap Dicopot
Forum UMKM Kabupaten Bogor siap bersinergi untuk mempercepat Ultra Mikro Perusahan BUMN untuk maju bersama.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor Asep Mulyana mengatakan, ada peningkatan jumlah UMKM selama pandemi Covid-19.
“Peningkatannya hingga saat ini mencapai tiga kali lipat dari sebelum Covid-19 melanda, dengan data saat ini sebanyak 773 Ribu pelaku UMKM,” katanya.