News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menhub: Presiden Bangga dengan Proyek LRT

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kereta Light Rail Transit (LRT) terlihat berada di Depo Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (24/3/2021). Pengoperasian LRT fase satu Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) ditargetkan dimulai pada Juli 2022 dengan 18 stasiun pemberhentian. Adapun pengoperasiannya akan dilakukan secara otomatis tanpa masinis dengan sistem persinyalan CBTC grade of automation level 3. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Presiden Jokowi sangat bangga dengan proyek pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek).

Hal itu disampaikan Budi usai mendampingi Presiden meninjau proyek LRT yang direncanakan rampung 2022 tersebut.

"Pak Presiden juga bangga ada satu angkutan LRT yang panjangnya 44 km dengan 18 titik pemberhentian. Ini akan selesai pada pertengahan tahun depan," kata Budi.

Kebanggaan presiden tersebut, kata Budi, bukan tanpa alasan. Terdapat sejumlah faktor yang membuat proyek LRT patut dibanggakan.

Baca juga: Pembangunan LRT Jabodebek Tahap 1 Capai 84,6 Persen, Ditargetkan Beroperasi Tahun Depan

Salah satunya kata Budi, yakni LRT dibangun oleh perusahaan Indonesia.

"Satu teknologi tidak mungkin bisa diraih oleh satu bangsa dengan begitu saja.

Harus ada upaya-upaya dilakukan dan alhamdulillah konsorsium dari PT KAI, Adhi Karya, LEN dan INKA bisa membangun produk anak bangsa ini menjadi satu kenyataan dengan kualitas yang tidak kalah dengan negara-negara yang lain," katanya.

Baca juga: CERITA Penumpang Terlempar dan Terhempas ke Lantai Saat Dua LRT Bertabrakan

Bahkan kata Budi perusahaan-perusahaan tersebut memenangkan sejumlah tender proyek kereta di negara lain.

Oleh karena itu kata dia, pembangunan transportasi massal di kota-kota lainnya akan dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Indonesia.

"Karenanya kita sepakat bahwa semangat, bahwa angkutan massal yang ada di kota-kota besar akan dilanjutkan dengan semangat ini," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini