Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan cenderung tertahan dengan support resistance 6.000 hingga 6.088.
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG bergerak tertahan pada level moving average 50 hari setelah sempat break dan menuju penutupan gap yang terbentuk di pekan lalu.
Baca juga: IHSG Diperkirakan Kembali Terkoreksi di Tengah Risiko Ekonomi AS
Meskipun demikian, bayangan bearish masih cukup terasa, di mana momentum dari indikator RSI dan pergerakan indikator stochastic memberikan arah signal yang negatif.
"Ditambah penurunan akselerasi histogram pada indikator MACD menambah kekhawatiran adanya pelemahan hingga penutupan gap di pergerakan mendatang," ujar dia melalui risetnya, Kamis (10/6/2021).
Lanjar menjelaskan, selanjutnya investor akan terfokus pada data indeks harga konsumsi Amerika Serikat (AS), keputusan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis dan konferensi pers dengan Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde.
"Selain itu, perundingan kesepakatan nuklir Iran diadakan kembali di Wina, Kamis. KTT para pemimpin Kelompok Tujuh dimulai di Cornwall, Inggris, Jumat," pungkasnya.