Di samping itu, kelompok etnis di Provinsi tersebut termasuk dalam kelompok ras Polinesia dan Melanesia, sebagaimana halnya penduduk di kawasan Pasifik.
Dubes Tantowi mengatakan keberhasilan PE 1 dapat mendatangkan lebih dari 5000 pengunjung dan menghadirkan 600 tamu yang terdiri dari 3 kepala negara, 6 menteri luar negeri, 14 menteri teknis pimpinan dan para anggota parlemen.
PE 1 berhasil menghasilkan komitmen transaksi ekspor dan bisnis Indonesia sebesar USD 70,3 atau lebih dari Rp 1,04 triliun.
"Ini didapatkan dari produk-produk atau jasa di bidang hospitality, ikan tuna segar dan beku, kopi, pala, cengkeh, rumput laut, kerajinan tangan dan lainnya," ujar Tantowi.
Indonesia akan memperoleh manfaat konkrit dari pelaksanaan Pacific Exposition karena arus barang dan orang antara Indonesia Timur dengan wilayah tetangga Pasifk terus meningkat.
Harapannya dengan adanya kedekatan faktor geografis dan budaya, maka ke depan perlu dimanfaatkan untuk mendorong Kawasan Timur Indonesia agar lebih aktif melakukan interaksi di bidang ekonomi dengan negara Pasifik.