Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Perekonomian digital Indonesia semakin menunjukkan potensinya. Hal ini dibarengi dengan bertambahnya jumlah perusahaan rintisan atau startup di Indonesia. Melansir Startup Ranking, jumlah startup di Indonesia telah mencapai 2.219 perusahaan pada April 2021.
Startup baru terus bermunculan dari waktu ke waktu, sehingga menciptakan persaingan yang semakin ketat. Bagi startup pemain baru di Indonesia atau pengusaha startup lokal, tidak mudah untuk dapat bersaing di antara para pendahulu yang telah memiliki nama.
Namun, bukan berarti para pemula atau startup skala lokal tidak bisa sukses. Selalu ada jalan bagi produk dan jasa yang terbaik untuk menjangkau pasar lebih luas, mendapatkan kepercayaan investor, dan mendapat eksposur skala nasional.
Berikut 6 hal penting yang perlu kamu ketahui agar sukses membangun startup, terutama bagi para pemain baru.
Bergerak dari kebutuhan di lingkungan sekitar
Mulailah membangun startup dengan keinginan untuk memberikan hal yang dibutuhkan oleh lingkungan sekitarmu.
Dalam hal ini, mengetahui jelas mengenai kondisi pasar juga jadi hal yang penting, termasuk soal target consumer, kompetitor, permasalahan yang ada di lingkungan sekitar, serta tantangan dan risiko yang akan kamu hadapi dalam mendirikan startup.
Bangun tim yang kompak
Dalam membangun startup, kamu tidak bisa melakukan semuanya sendiri. Tim solid yang terdiri dari orang-orang yang kompeten dan berkomitmen adalah kunci penting dalam kesuksesan startup, terutama di masa awal berdiri.
Jika kamu sudah memiliki tim yang kompak dan memiliki tujuan yang sama, maka kerja sama tim akan terus berjalan seiring dengan berkembangnya startup.
Mengikuti perkembangan teknologi
Sebagai pendiri startup, kamu perlu terus mengikuti berbagai transformasi yang terjadi di industri ekonomi dan digital.
Pemanfaatan internet juga penting untuk kelangsungan startup, mulai dari mengembangkan aplikasi, operasional, hingga sarana promosi. Manfaatkan perangkat lunak atau apapun yang mendukung kinerja startup.
Jangan lupa juga untuk memberdayakan media online, mulai dari media sosial, website, hingga email dengan konten-konten pemasaran yang bagus untuk promosi.