News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Kemenperin Jamin Pasokan Tabung Gas Oksigen Cukup

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja merapikan tumpukan tabung oksigen di agen isi ulang oksigen kawasan Joglo Raya, Jakarta Barat, Selasa (15/6/2021). Permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan meningkat 50 persen sejak pandemi Covid-19 mewabah di Jakarta. Dalam sehari, warga yang mengisi ulang oksigen mencapai puluhan orang dengan harga Rp25.000 per kubik. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali melonjak tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Terkait itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) mengupayakan ketersediaan pasokan oksigen medis untuk kebutuhan pasien Covid-19 di rumah sakit agar mencukupi.

"Saat melakukan persiapan bantuan oksigen ke India, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga mengantisipasi dan menjamin kebutuhan dalam negeri terpenuhi kalau ada peningkatan kasus Covid-19. Bantuan yang diberikan sebanyak 3.400 tabung, atau hanya 0,05 persen dari stok tabung nasional. Jadi tabung oksigen cukup tersedia," kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri, Kamis (24/6/2021).

Kemenperin sudah melakukan pertemuan-pertemuan dengan asosiasi untuk mempersiapkan ketersediaan oksigen beserta tabungnya.

Baca juga: Akibat Lonjakan Kasus Covid-19, Semua RS Nyaris Penuh Pasien, Beberapa Kekurangan Tabung Oksigen

"Intinya tidak ada kelangkaan tabung oksigen, karena tabung oksigen cukup dan tersedia mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya kasus Covid-19 di dalam negeri," ungkapnya. 

Baca juga: Fakta-fakta Baru Kasus Tabung Oksigen Kosong RSU Pirngadi, Pengakuan Anak Pasien yang Meninggal

Dia mengatakan, para distributor tabung juga masih memiliki stok, sehingga apabila kebutuhan tabung gas oksigen di rumah sakit terus meningkat bisa langsung dipergunakan.

Guna memastikan jumlah kebutuhan di rumah sakit yang menangani Covid-19, Kemenperin juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pemutakhiran data kebutuhannya di daerah.

"Hal ini diharapkan bisa memastikan agar pasokan tabung gas oksigen untuk medis sesuai dengan kebutuhan daerah dan rumah sakit setempat dan tepat sasaran," kata dia.

Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) Arief Harsono, menyatakan pihaknya masih memiliki  stok 2.000 tabung gas oksigen untuk medis.

Jumlah tersebut bisa digunakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air.

"Pada bulan Juli, akan datang lagi tambahan tabung gas, sehingga kami pastikan ketersediaan tabung gas oksigen untuk medis tercukupi," terang Arief.

AGII juga terus memastikan stok regulator tabung, karena merupakan komponen penting yang ketersediaannya harus selalu dijaga dalam mengantisipasi lonjakan jumlah kasus Covid-19.

"Kami juga terus cek regulator, karena merupakan komponen penting bagi tabung oksigen," ucap Arief.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini