Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beton merupakan bagian penting dalam konstruksi bangunan yang dibuat dari campuran semen, air, pasir (agregat halus) dan kerikil (agregat kasar) dengan komposisi tertentu.
Beton juga ada yang diperkuat dengan besi dan baja, beton jenis ini dikenal dengan beton bertulang. Ada juga beton yang dicetak dengan ukuran dan bentuk tertentu yang kemudian dibawa ke lokasi konstruksi, beton ini dikenal dengan beton pracetak / precast.
Masih banyak jenis beton lainnya yang penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi sehingga beton dapat berfungsi maksimal.
Dalam pembangunan rumah, beton digunakan pada bagian seperti pondasi, atap dak beton, tiang, dan pembatas antar lantai.
Beton memiliki kelebihan tahan terhadap beban berat, tahan terhadap suhu tinggi maupun korosi namun beton juga dapat retak dan apabila sudah mengeras tidak dapat dibentuk kembali dengan hasil akhir beton yang kokoh, tahan lama, dan tidak mudah roboh.
Baca juga: Desain Biofilik Jadi Tren Baru Pengembang Apartemen untuk Maksimalkan Aliran Udara
Sebelum memulai konstruksi baru bangunan atau ingin menyambung beton, sebaiknya dipilih atau dipahami bahan-bahan pembentuk beton.
Antony Kostka, General Manager Commerce PT Adhi Cakra Utama Mulia selaku produsen Aquaproof mengatakan, selain semen, air, pasir, kerikil, adukan beton juga dapat ditambahkan Betonmix atau umumnya lebih dikenal dengan sebutan obat beton.
Baca juga: Adhi Commuter-PD Sarana Jaya Kerjasama Utilisasi Lahan untuk Proyek Hunian Tapak dan High Rise
"Betonmix merupakan salah satu produk dari Aquaproof yang tersedia dalam ukuran kemasan 1 kg, 5 kg dan 30 kg.
Penggunaan 1% betonmix dari berat semen yang membuat beton 100 persen tidak keropos," kata Antony dalam keterangannya, Sabtu (26/6/2021).
Baca juga: Juli Ini, Pengembang Risland Selesaikan Pembangunan 2 Tower Apartemen Sky House BSD+
Betonmix memiliki fungsi meningkatkan mutu beton, kata dia mempercepat pengerasan beton hingga mempermudah pengecoran beton dengan cara penggunaannya yang terdiri dari 2 cara, yaitu pengadukan manual dan ready mix.
Cara penggunaan Betonmix dalam pengadukan manual adalah sebagai berikut Betonmix ukuran 1kg dapat digunakan untuk 2-8 zak semen (1 zak semen = 50 kg) atau 0,2% - 1% dari berat semen lalu mencampurnya betonmix dengan air yang akan digunakan.
Penggunaan air dapat dikurangi 10%-30% dari kebutuhan air normal lalu masukkan campuran air dan BETONMIX ke dalam adukan pasir, kerikil dan semen lalu aduk hingga rata dan lakukan pengecoran seperti biasa, usahakan adukan beton selesai dituang dalam waktu kurang dari 1 jam.
Sedangkan penggunaan Betonmix dalam ready mix tentukan kualitas beton yang dipesan, slump (10±2 cm, usahakan slump sekecil mungkin), dan kapasitas mobil.
"Misalnya beton kualitas K300, artinya dalam 1 m3 beton, kandungan semen minimal 300 kg, kapasitas mobil molen 7 m3 dan masukkan cairan BETONMIX (0,2-1% dari berat semen) ke dalam mobil molen bila pengecoran siap dilakukan.
Masukkan setengahnya terlebih dahulu, putar selama 5 menit kemudian amati daya alir beton, tambahkan sisa Betonmix secukupnya sambil diputar hingga adukan beton cukup plastis tapi beton tidak bleeding, lalu tuang adukan beton, usahakan beton selesai dituang dalam waktu kurang dari 1 jam," katanya.
Aquaproof selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi pelanggan dengan menghadirkan produk-produk yang menjadi solusi berbagai permasalahan bangunan.
Aquaproof kini semakin dekat dan mudah dijangkau dengan layanan pembelian 24 jam melalui Aquaproof Official Store dalam marketplace favorit, dan tentunya dengan berbagai tawaran yang menarik.