Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelayaran Indonesia (Persero) mencatat kinerja realisasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) naik 54,3 persen dengan nilai sekitar Rp 722 juta selama semester I 2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pelni Ony Suprihartono menyebutkan, pihaknya telah menyalurkan Rp 690 juta dana program Usaha Mikro dan Kecil (UMK) sebanyak Rp 690 juta kepada 16 pelaku usaha yang terdiri dari sektor perdagangan, industri, perikanan dan peternakan.
"Untuk program bantuan lainnya, kami perusahaan telah menyalurkan dana sebanyak Rp 1.3 miliar," ucap Ony dalam keterangannya, Jumat (2/7/2021).
Ia mengatakan, lewat program TJSL ini perusahaan berkomitmen untuk berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga lingkungan hidup secara berkesinambungan.
Baca juga: Program TJSL Peruri, dari Penyediaan Ventilator Sampai Peningkatan Hard Skill Siswa SMK
"Kami juga diberi amanat oleh Pemerintah melalui program TJSL sebagai bentuk tanggung jawab Perusahaan pada masyarakat dan lingkungan," ujar Ony.
Baca juga: Komisi V DPR Dorong Pelni Angkut Logistik Lewat Tol Laut
Program TJSL PT Pelni dilaksanakan dengan mengacu pada Peraturan Menteri BUMN berdasarkan pilar utama sosial, lingkungan, ekonomi, hukum dan tata kelola.
"Keempat pilar ini menjadi acuan kami dalam pelaksanaan program TJSL dengan tetap memperhatikan SDGs untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan dan pemangku kepentingan mendapatkan manfaatnya," kata Ony.