Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan mayoritas ditutup dalam kategori positif jelang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, pelemahan hanya terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa.
"Transaksi harian mengalami penurunan sebesar 0,23 persen menjadi Rp 11,36 triliun dari Rp 11,39 triliun pada pekan sebelumnya," ujar dia melalui siaran pers, Minggu (4/7/2021).
Baca juga: IHSG Minim Sentimen, Saham-saham Ini Bisa Jadi Pilihan Jelang PPKM Darurat
Yulianto menjelaskan, kenaikan tertinggi pada pekan ini terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa yang mengalami peningkatan sebesar 4,18 persen menjadi 19,34 miliar saham dari 18,57 miliar saham selama sepekan yang lalu.
Kemudian, rata-rata frekuensi harian bursa selama sepekan juga mengalami peningkatan sebesar 0,61 persen menjadi 1.163.664 transaksi dari 1.156.570 transaksi pada penutupan pekan sebelumnya.
Baca juga: IHSG Diperkirakan Masih Lanjutkan Pelemahan
Selain itu, kapitalisasi pasar selama sepekan turut meningkat sebesar 0,38 persen menjadi Rp 7.154,94 triliun dari Rp 7.128,14 triliun dari pekan sebelumnya.
Adapun, meski pekan ini ditetapkan sebagai PPKM darurat guna menekan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih ditutup pada level psikologis 6.000.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Lagi, tapi Secara Terbatas
"Atau lebih tepatnya berada pada posisi 6.023,008, mengalami peningkatan 0,01 persen dari 6.022,399 pada pekan sebelumnya. Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 257,73 miliar dan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 16,28 triliun," pungkas Yulianto.