News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nilai Tambah Akses Teknologi ke UMKM, Bisa Saingi Pemain Besar

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi menyampaikan hasil diskusi kepada awak media usai bertemu dengan Direksi BPJS Kesehatan terkait bocornya data 279 Penduduk di forum peretas di Kantor Kominfo Jakarta, Jumat (21/5/2021)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan, akses teknologi memberikan nilai tambah ke usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Digital dan SDM Dedy Permadi mengatakan, kelebihan itu di antaranya mampu saingi pemain besar karena digitalisasi tidak memandang kapasitas sumber daya.

"Untuk membedakan bisnis anda dan memberikan nilai tambah, berikan value yang lebih gitu dengan menuju digital. Akses terhadap teknologi ini baiknya adalah tidak perlu selalu tergantung dari mereka yang punya sumber daya besar," ujarnya dalam webinar "Indonesia Future Digital Economy Outlook: Membentuk Pola Pikir Para Disruptor Industri", Senin (5/7/2021).

Baca juga: Pemerintah Sebut UMKM Harus Menuju Digital, Tidak Harus Bergantung Toko Fisik

Baca juga: Cek eform.bri.co.id/bpum atau banpresbpum.id, Berikut Panduan untuk Cairkan BLT UMKM Rp 1,2 Juta

Baca juga: Cek BLT UMKM: Login eform.bri.co.id/bpum atau banpresbpum.id, Berikut Panduan Mencairkannya

Selain itu, Dedy menjelaskan, sekarang ini pelaku UMKM juga bisa manfaatkan perangkat yang disediakan oleh startup lokal Indonesia untuk meningkatkan penjualan.

"Di mana tools ini ataupun perangkat bantu ini sudah siap untuk UMKM. Mudah digunakan keuntungannya dan Anda bisa fokus ke bisnis Anda," katanya.

Dia menambahkan, pelaku UMKM juga tidak usah memusingkan terkait pembayaran pajak karena sudah diatur sistem.

"Saya harus mikirin gimana laporan-laporan pajaknya, tidak usah pusing. Sudah ada startup yang sudah bikinin laporan pajaknya," pungkas Dedy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini