TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan pendapatan dan laba emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) diperkirakan berlanjut sepanjang tahun 2021, setelah meningkat signifikan pada kuartal pertama tahun ini.
Dalam publikasi riset terbarunya, analis CLSA Jonathan Mardjuki dan Wiranding Ng mengatakan LPKR membukukan kinerja yang solid pada kuartal I/2021 seiring dengan peningkatan penjualan properti.
Sejauh ini LPKR sudah meluncurkan beberapa proyek di Lippo Village dan Lippo Cikarang dengan volume antar 400-500 unit setiap launching.
"Tingkat penerimaan konsumen dalam setiap launching sangat bagus, rata-rata di atas 85 persen. LPKR juga berhasil meningkatkan harga sekitar 10%-13% untuk proyek rumah harga terjangkau dibandingkan tahun 2020," paparnya dalam riset seperti dikutip, Selasa (7/7/2021).
Pada kuartal I/2021, LPKR membukukan pendapatan Rp 3,41 triliun, naik 9,89% YoY (year on year) dibandingkan kuartal pertama tahun 2020 senilai Rp 3,10 triliun.
Baca juga: 68,6 Persen Pendapatan Lippo Cikarang di 2020 dari Penjualan Hunian dan Apartemen Orange County
LPKR juga berhasil membukukan laba Rp 255,85 miliar pada kuartal pertama tahun 2021.
Marketing sales LPKR mencapai Rp 1,31 triliun pada kuartal I/2021 atau tumbuh 85,8% YoY.
Sekitar 51% marketing sales tersebut berasal dari proyek hunian terjangkau Cendana Icon di Lippo Village.
CLSA Sekuritas memprediksi LPKR mampu meraih target marketing sales tahun 2021 sebesar Rp 3,5 triliun, meningkat dari realisasi marketing sales tahun 2020 sebesar Rp 2,67 triliun.
Bahkan, ada peluang marketing sales LPKR pada tahun 2021 mencapai Rp 4 triliun.
Pada tahun 2021, LPKR juga diperkirakan membukukan pendapatan Rp 12,99 triliun dan laba bersih Rp 440 miliar.
CLSA Sekuritas pun merekomendasikan beli terhadap saham LPKR dengan target harga Rp 225, yang mencerminkan PER 29,7 kali.