TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengerahkan anak usahanya untuk membantu Pemerintah memenuhi kebutuhan oksigen untuk pasien Covid-19, termasuk penyediaan infrastruktur, sarana dan fasilitas (Sarfas) pendukung.
Salah satu langkah yang diambil adalah penyediaan fasilitas ISO Tank atau tangki oksigen yang dioperasikan oleh Pertamina Group.
Penyediaan fasilitas tangki oksigen tersebut bekerja sama dengan pihak ketiga dan selanjutnya tangki yang memuat pasokan oksigen dari produsen oksigen tersebut akan disalurkan ke berbagai rumah sakit, khususnyadi area Jawa, yang membutuhkan dalam waktu cepat.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan perusahaannya berkomitmen penuh mendukung proses percepatan penyaluran pasokan oksigen medis melalui sinergi lintas direktorat dan lintas anak usaha.
Baca juga: Fraksi PKS Minta Pemerintah Tak Terburu-buru Buka Opsi Impor Tabung Oksigen
Penyaluran dan pendistribusian tangki oksigen dikoordinasikan langsung oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur, didukung oleh Subholding Gas untuk koordinasi penyediaan tangki serta Subholding Commercial & Trading untuk koordinasi transportasi darat (Head Truck dan Bed Trailer) penyaluran tangki.
Baca juga: Pemerintah Akhirnya Impor Tabung Oksigen, Pasien Covid Melonjak 352 Persen
Untuk memastikan sasaran dan kelancaran penyaluran oksigen bagi Rumah Sakit yang membutuhkan, Pertamina menugaskan fungsi Corporate Secretary untuk melakukan koordinasi di lapangan, termasuk dengan stakeholder baik Kementerian sektor, badan usaha baik BUMN dan swasta.
Baca juga: Satgas Covid-19 Ingatkan Bahayanya Pemberian Oksigen Berkepanjangan Tanpa Pemantauan Nakes
Untuk memastikan hal tersebut, saat ini Pertamina sedang mengirimkan dengan kapal laut sebanyak 21 ISO Tank berkapasitas 20 ton dari Morowali Sulawesi Tengah dan 6 ISO Tank berkapasitas yang sama dari Balikpapan Kalimantan Timur yang akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priuk, masing-masing pada 6 Juli dan 9 Juli 2021.
Sebelumnya, Pertamina melalui Subholding Gas telah berhasil mengirimkan bantuan oksigen medis ke area Jawa dimana dukungan awal telah disampaikan ke 10 rumah sakit di Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan total volume mencapai 29,9 ton.
Volume ini akan terus ditambah, seiring dengan penambahan jumlah ISO Tank. Hari ini pun pengiriman tambahan oksigen 16,5 ton sedang dijalankan Pertamina untuk RS Sardjito dan PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Penyaluran oksigen mengutamakan wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta merupakan tindak lanjut dari informasi Satuan Tugas Khusus (Satgas) Oksigen Nasional atas keterbatasan Oksigen di Rumah Sakit di wilayah tersebut.
“Gerak cepat ini merupakan salah satu bukti kontribusi Pertamina dalam mendukung Pemerintah dan membantu masyarakat yang sedang terpapar Covid-19 dan membutuhkan penanganan serius di RS, ” ujar Nicke Widyawati.