Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform penyedia jasa layanan logistik, Arahin.id mengungkap peluang ekspor bagi Industri Kecil Menengah (IKM) terbuka sangat lebar.
Dengan memilih perusahaan jasa pengiriman yang tepat, produk-produk IKM yang diekspor akan sampai dengan tepat waktu.
Jika ada kendala di luar perjanjian pengiriman barang, maka akan ditangani dengan cepat.
Baca juga: Lewat Asistensi Ekspor, Bea Cukai Siap Bantu Pelaku Usaha Lokal Bersaing di Pasar Internasional
Bukan hanya itu, semua proses ekspor impor melalui berbagai tahap, barang yang akan dikirim akan diterima kurir hingga pengurusan pengiriman, pengeluaran barang, pajak dan fee, serta door to door semua sudah beres, pengusaha IKM hanya tinggal menerima barang anda.
"Kita bisa menghemat waktu maupun biaya hingga 10 kali lipat, tentunya ini sangatlah menguntungkan untuk kita yang menggeluti bisnis produk dari luar negeri ataupun mengirim barang kita hingga ke mancanegara," tutur Co Founder PT Navi Arah Vanadium (Arahin.id) Vriky Adiputra, Rabu (7/7/2021).
Baca juga: Sinergi Dengan Berbagai Pihak, Bea Cukai Bahas Potensi Ekspor
Berikut tips bagi IKM saat memilih jasa logistik yang tepat :
1. Pilih Jasa Logistik Terpercaya
Bagi pelaku IKM, memilih jasa logistik yang terpercaya terkadang tidak mudah. Oleh karenanya, Arahin.id menyediakan layanan door to door.
Dengan layanan ini pelaku IKM dapat meminta pick up atau penjemputan barang ke tempat anda, sehingga anda bisa lebih hemat waktu dalam melakukan pengiriman.
Fasilitas ini tentu akan sangat membantu bagi calon eksportir yang tidak memiliki banyak waktu untuk menunggu antrian di kantor jasa ekspedisi.
Layanan Arahin.id juga memberikan informasi yang cukup lengkap, sehingga pengirim bisa melakukan tracking barang secara real time melalui website dan customer servicenya.
2. Tanpa Minimum Kuota
Berbeda dengan pengiriman paket via cargo yang biasanya harus mencapai berat tertentu, Arahin.id memberi kemudahan dengan melayani pengiriman barang tanpa minimum kuota.