Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Commuter mencatat jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) pada hari ke-11 Selasa (13/7/2021) penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mencapai 99.757 orang.
Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan Senin (12/7/2021) yang hanya mencapai 90.750 orang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, meski ada peningkatan jumlah penumpang, pelaksanaan pemeriksaan dokumen perjalanan berjalan dengan tertib.
Baca juga: Dokumen Persyaratan Perjalanan STRP Diklaim Turunkan Jumlah Penumpang KRL Hingga 55 Persen
"Calon penumpang KRL saat ini, harus menunjukkan dokumen perjalanan yaitu Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) untuk melakukan perjalanan," ucap Anne dalam keterangannya, Rabu (14/7/2021).
Ia juga mengungkapkan, STRP atau surat keterangan lain calon penumpang KRL yang bekerja sektor esensial dan kritikal agar dibawa dalam bentuk cetak dengan tandatangan dan stempel basah.
Baca juga: BPTJ Keluhkan Banyak Masyarakat yang Belum Gunakan STRP Saat Naik KRL
"Maka dari itu kami harapkan adanya kerjasama dari calon penumpang yang tidak memiliki STRP untuk tidak memaksakan menggunakan angkutan KRL, karena petugas tidak akan mengizinkan untuk masuk area stasiun dan naik kereta," ucap Anne.
Baca juga: PPKM Darurat, Jawa Tengah Berencana Putus Akses Kendaraan dari Jakarta Mulai 16 Juli 2021
Kemudian Anne juga mengungkapkan, dalam dua hari pelaksanaan penerapan Surat Edaran No 50 Tahun 2021 ini, KAI Commuter terus melakukan evaluasi bersama dengan pemerintah guna menekan penyebaran Covid-19 yang meningkat.
Semenata itu KAI Commuter juga menilai dokumen perjalanan sebagai syarat untuk melakukan perjalanan KRL membuat penurunan jumlah penumpang yang signifikan.
VP Corporate Secretary Anne Purba mengatakan, jumlah penumpang pada 12 Juli 2021 hanya 90.750 orang atau mengalami penurunan hingga 55 persen dibandingkan dengan pekan lalu.
"Bahkan Stasiun Tanah Abang yang memiliki jumlah penumpang terbesar, hanya 2.463 orang atau turun 65 persen dibandingkan pekan lalu," kata Anne dalam keterangannya, Selasa (13/7/2021).