News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Relaksasi PPnBM Otomotif Diklaim Berhasil Geliatkan Perekonomian Nasional

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah memberikan relaksasi PPnBM sejak Maret 2021 untuk mendorong pasar otomotif lebih bergairah melaluidi dalam negeri.

Relaksasi PPnBM tersebut berlaku untuk kendaraan roda empat dengan kapasitas 1.500 - 2.500 cc dan akan berlaku sampai dengan 31 Desember 2021.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengungkap berdasarkan hasil evaluasi secara perlahan, kebijakan relaksasi PPnBM telah meningkatkan penjualan kendaraan bermotor yang ditetapkan dengan TKDN minimal 60 persen.

"Relaksasi PPnBM yang telah diberikan dengan total penjualan hingga periode Juni 2021 telah mencapai 167.774 unit," tutur Agus dalam diskusi online Investor Daily Summit 2021, Rabu (14/7/2021).

Pencapaian ini berdampak positif terhadap pembelian sektor otomotif yang memiliki multiplayer effect sangat luas bagi sektor industri lainnya.

Baca juga: Bandingkan Wacana PPN Sembako dan Relaksasi PPnBM, Ini Kata Ekonom Indef

"Pada akhirnya dan pada gilirannya, industri otomotif akan mampu menjump start (meningkatkan) perekonomian nasional," jelas Menperin.

Baca juga: Daihatsu Rocky 1.2L Resmi Hadir di Indonesia, Harga Diskon PPnBM Mulai Rp 178,9 Juta

Saat ini tercatat ada lebih dari 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang ada di Indonesia dengan nilai investasi sekitar Rp 71, 35 triliun untuk kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit pertahun.

Sektor otomotif berhasil menyerap tenaga kerja langsung sebesar 38.000 orang, serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.

"Ekspor kendaraan roda empat atau lebih, termasuk komponen pada periode Januari hingga April 2021 tercatat sebesar hampir Rp 30 triliun, dimana sekitar Rp 18,63 triliun merupakan ekspor kendaraan CBU dari Indonesia ke lebih dari 80 negara di dunia," terang Agus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini