Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Soegiharto, meninggal dunia hari ini, Kamis (15/7/2021).
Soegiharto meninggal pada usia 66 tahun.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan rasa duka citanya melalui postingan di akun instagram pribadinya @erickthohir, Kamis (15/7/2021).
Erick juga sangat berduka, lantaran setiap hari kabar duka dari rekan yang sedang berjuang melawan Covid-19 berdatangan.
“Pagi ini, kami di Kementerian BUMN kehilangan sosok yang kita sayangi, hormati, dan banggakan, Bapak Sugiharto S.E, M.B.A, Menteri BUMN periode 2004-2007, telah pergi mendahului kita semua menghadap Yang Maha Pencipta,” tulis Erick Thohir.
Baca juga: Menteri Erick Pantau Pelayanan Vaksinasi di 13 Stasiun KA Jarak Jauh, Banyak Anak Muda Ikut Vaksin
Erick juga mengenang terakhir kali dirinya bertemu sosok Soegiharto.
Yaitu pada saat berbincang di kantor Kementerian BUMN membahas topik tanggung jawab sosial dan lingkungan, serta peningkatan kapasitas human capital BUMN.
Baca juga: Vaksinasi Berbayar Tetap Lanjut, Kemenkes dan Kementerian BUMN Susun Petunjuk Teknis
“Beliau adalah tokoh yang luar biasa. Terakhir bertemu dengan beliau di Kantor Kementerian BUMN, kami ngobrol dan membahas tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan juga peningkatan kapasitas human capital BUMN,” lanjut Erick dalam tulisannya.
“Setiap pesan dari beliau akan selalu saya ingat. Selamat jalan Pak Sugiharto,” pungkasnya.
Soegiharto lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 29 April 1955 dan menjabat sebagai menteri BUMN mulai Oktober 2004 hingga Mei 2007.
Ia juga pernah menjabat Direktur Keuangan dan Direktur Utama MedcoEnergi, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) hingga menjadi Advisor to the Board of IDB Member Countries Sovereign Investment Forum.