2. Menabung di Tabungan Pribadi
Mengingat ibadah kurban merupakan ibadah yang bisa dilakukan rutin setiap satu tahun sekali, maka kita harus memperhatikan instrumen yang tepat untuk menyimpan uang kita.
Jangan sampai uang yang kita tabung, saat kita membutuhkannya jumlahnya justru semakin berkurang.
Menabung di tabungan sendiri adalah pilihan yang paling tepat, namun jika ingin mendapatkan sedikit keuntungan bisa lewat reksadana pasar uang.
"Karena waktunya cuma satu tahun, tidak banyak instrumen yang bisa digunakan untuk berkurban, no satu di tabungan" jelas Eko.
Jangan menabung dalam bentuk emas atau saham.
Dalam waktu satu tahun yang merupakan relatif singkat, kita tidak akan tahu hasil ke depan yang akan diinvestasikan.
Yang terpenting target untuk satu tahun, dana yang kita simpan bisa digunakan untuk berkurban.
3. Cara menyalurkan hewan kurban
Selain mengetahui instrumen penyimpanan dana yang tepat, kita juga harus mengetahui penyaluran kurban yang tepat.
Terdapat dua cara yang bisa dipilih, pertama membeli hewan ternak lalu disalurkan sendiri dan yang kedua melalui lembaga yang ada.
Untuk cara yang pertama, kita bisa melakukan survei harga hewan ternak.
Jika sudah cocok, bisa kita sembelih sendiri untuk kemudian dibagikan di lingkungan sekitar tempat tinggal kita.
Sementara untuk yang kedua, kita bisa memilih lembaga-lembaga penyalur kurban yang ada.