News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pandemi Masih Berlanjut, PLN Bukukan Laba Bersih Rp 6,6 Triliun Pada Semester I 2021

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi: Pengendara menggunakan aplikasi PLN Charge.IN saat peluncuran aplikasi tersebut di Jakarta, Jumat (29/1/2021). PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) meluncurkan aplikasi Charge.IN bagi pengguna kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), aplikasi tersebut dapat digunakan untuk mengisi daya kendaraan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Dengan hadirnya aplikasi itu diharapkan dapat mendorong penggunaan kendaraan listrik lebih masif dalam beberapa waktu ke depan. Tribunnews/Irwan Rismawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) membukukan laba bersih sebesar Rp 6,6 triliun pada semester I 2021

Capaian tersebut naik dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 273,05 miliar.

Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi PLN semester I 2021 (unaudited), pencapaian laba perusahaan ditopang kenaikan penjualan tenaga listrik, serta efisiensi berkelanjutan melalui sejumlah program transformasi.

Baca juga: PLN Gencar Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi di Indonesia

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi mengatakan, saat pandemi Covid-19 yang belum membaik, PLN mencetak peningkatan penjualan tenaga listrik Rp 140,5 triliun pada paruh pertama 2021.

Angka tersebut naik 3,7 persen dibandingkan capaian semester I 2020 sebesar Rp 135,4 triliun.

Baca juga: PLN Berikan Bantuan Oksigen, Rumah Sakit: Kontribusi yang Sangat Berarti Bagi Pemulihan Pasien

"Peningkatan kinerja ini didorong adanya program intensifikasi dan ekstensifikasi penjualan. Sepanjang Januari hingga Juni 2021, PLN berhasil menambah 1,65 juta pelanggan baru," tutur Agung dalam keterangannya, Rabu (28/7/2021) malam.

Dari sisi Beban Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik, kata Agung, keberlanjutan program transformasi yang dijalankan PLN sejak awal 2020 telah mampu menopang efisiensi perusahaan.

Baca juga: Diskon Token Listrik PLN 50% dan 25% Diperpanjang hingga Desember 2021, Ini Cara Mendapatkannya

Tercatat realisasi BPP semester I 2021 Rp1.303 per kWh atau turun 4,7 persen atau setara dengan Rp65 per kWh dibandingkan semester I 2020 sebesar Rp1.368 per kWh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini