Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indosat Ooredoo diketahui bakal segera melakukan kesepakatan merger PT Hutchison 3 Indonesia akhirnya memasuki babak baru.
Merger yang awalnya direncanakan terlaksana pada Juni 2021 lalu diperpanjang hingga 16 Agustus mendatang. Namun, pihak perusahaan masih belum buka suara soal rencana tersebut.
Hal itu dikatakan Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha yang menyebut kesepakatan tersebut murni menjadi wewenang para pemegang saham dalam hal ini Oooredoo Qatar dan Hutchison asal Hong Kong.
Baca juga: Indosat Jamin Kesiapan Jaringan untuk Dukung Warga Bekerja dari Rumah Selama PPKM Darurat
"Ini di luar dari wewenang kami. Kami selalu manajemen hanya bertugas dan fokus pada performance Indosat. Kalau merger, sebaiknya pertanyaan itu ditujukan pada shareholder (pemegang saham])," kata Vikram dalam Media Update Indosat Ooredoo, Kamis (29/7/2021) kemarin.
Senada dengan hal tersebut, Senior Vice President Corporate Communication Indosat, Steve Saerang hal tersebut menjadi wewenang para pemegang saham.
Ia menyatakan semua informasi berkaitan dengan merger masih menunggu akibat perjanjian yang diperpanjang hingga 16 Agustus mendatang.
Baca juga: Sudah Masuk Akhir Juni, Bagaimana Kabar Merger Indosat dan Tri?
Adapun kabar terbaru saat ini masih menunggu perkembangan dari pemegang saham dan pihaknya berjanji akan memberitahu saat update dari rencana tersebut sudah tersedia.
"Tunggu saja nanti ya karena MoU mengalami extend atau perpanjangan waktu sampai 16 Agustus, kita akan tunggu perkembangan dari shareholder. Ada update dari shareholder, akan segera kami update," ungkap Steve.
Sebelumnya, baik Indosat dan Tri sudah melakukan uji tuntas (due diligence) kedua yang sebenarnya berakhir pada 30 Juni 2021 lalu.
Namun, sebulan setelah itu akhirnya proses merger Indosat dan Tri diperpanjang hingga Agustus mendatang.
Perpanjangan waktu tersebut sudah mengalami dua kali pengunduran yaitu pada April yang diundur menjadi akhir Juni dan diundur lagi ke Agustus.