News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pemerintah Pasang Strategi Hulu ke Hilir Hadapi Fluktuasi Kasus Covid-19 di Luar Jawa-Bali

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis melakukan tes swab PCR kepada warga di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (23/7/2021). Pemerintah berencana melakukan peningkatan testing dan pelacakan atau tracing secara masif dalam waktu dekat. Upaya tes dan tracing tersebut rencananya akan dilakukan di kawasan padat penduduk di sejumlah wilayah. Tribunnews/Herudin

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menjalankan strategi dari hulu ke hilir menghadapi fluktuasi kasus positif Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pada tingkat hulu, peningkatan testing terus didorong agar mencapai target minimal testing per hari yang ditetapkan instruksi Mendagri. 

Di beberapa daerah angka testing sudah naik mendekati target, secara keseluruhan naik rata-rata 50 persen.

"Seperti di Kota Tarakan sudah 78,5 persen dari instruksi Mendagri terkait target harian, Kota Jayapura 73,1, Kota Pekanbaru 67,9, dan Makassar 62,2 persen," papar Airlangga secara virtual, Senin (2/8/2021). 

Baca juga: Kemenkes: Jumlahnya Terbatas, Vaksinasi Booster Hanya untuk Tenaga Kesehatan

Selain testing, kata Airlangga, peningkatan tracing oleh tracer juga terus didorong dan akan dipersiapkan metode digital tracing. 

Kepatuhan penggunaan masker, dan target vaksinasi daerah juga terus didorong.

Baca juga: Alasan Jokowi Perpanjang Lagi PPKM Level 4 Hingga 9 Agustus di Kota dan Kabupaten Tertentu

Vaksinasi di beberapa kota besar luar Pulau Jawa prosentasenya sudah juga di atas nasional, yaitu di Kota Medan sudah 33,39 persen, Makasar 39,41, Banjarmasin 26,9, Pekanbaru 42 persen, kemudian Kota Banjarbaru 27 persen,  Jayapura 41,62 persen, dan Kepri di atas 60 persen.

Untuk tingkat hilir, pemerintah juga menjaga tingkat BOR (Bed Occupation Rate), menambah kapasitas tempat tidur dan disiapkan juga fasilitas isolasi terpusat. 

Ketersediaan obat-obatan dan pasokan oksigen medis juga dijaga.

"Oksigen ini klaster-klaster di luar pulau jawa mulai dari pabrikan yang ada di Medan, di Palembang, di Kalimantan Timur, di Sulawesi Selatan, kemudian di Sulawesi Tengah, kemudian di Maluku Utara, serta di Papua juga dipersiapkan," papar Airlangga. 

"Tadi dengan koordinasi Pak Menko Marinves, kami juga menyeimbangkan pasokan dari jawa untuk keluar jawa, ditambah lagi kebijakan kemudahan untuk impor di daerah perabatasan, seperti di kalimantan barat," sambungnya. 

Selanjutnya, penerapan 3M, 3T, dan vaksinasi sesuai arahan Presiden Jokowi merupajan hal yang terus dilakukan dan diprioritaskan, dan di daerah-daerah tersebut.

Airlangga berharap kerjasama dengan TNI, Polri, Gubernur, Walikota, beserta jajarannya dan bantuan kedisiplinan masyarakat, serta kegiatan sosial responsibility dari masyarakat dan swasta, dapat ter

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini