News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perkuat Bisnis di Kawasan Regional, SIG Jalin Kemitraan dengan TCC

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Hendi Prio Santoso

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) menjalin kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) Jepang, untuk memperkuat perseroan sebagai penyedia solusi bangunan terbesar di kawasan regional.

Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso mengatakan, perseroan telah melakukan kajian dan evaluasi untuk memastikan kerja sama ini memberikan manfaat strategis bagi kedua belah pihak.

Baca juga: Kemenperin Dorong Pengembangan Industri Game Tanah Air

"Bagi kami, langkah ini akan semakin memperkuat posisi SIG sebagai perusahaan terbesar dalam penyediaan kebutuhan bahan bangunan di level regional,” ujar Hendi, Rabu (4/8/2021).

Menurutnya, kemitraan ini juga merupakan lanjutan dari program transformasi SIG sebagai BUMN untuk menjadi perusahaan berstandar global.

Baca juga: Tingkat BOR Turun, Sandiaga Uno Yakin Sektor Parekraf Bisa Dilonggarkan

"Kerja sama ini akan meningkatkan value dan kapabilitas perusahaan dalam menghadapi persaingan industri semen di dunia,” tutur Hendi.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, meskipun tantangan semakin besar khususnya di masa pandemi Covid-19, SIG telah membuktikan hal tersebut bukan menjadi halangan untuk mencapai proses bisnis yang lebih efisien.

"Kesuksesan kerja sama strategis antara SIG dan TCC diharapkan mampu menjadi contoh bagi BUMN, dan para pelaku usaha di sektor lain untuk mengembangkan kemampuan dalam mengelola bisnis, menciptakan peluang pertumbuhan, serta bersaing secara global,” kata Erick.

Diketahui, TCC sendiri telah masuk dalam jajaran pemegang saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), bagian dari entitas bisnis SIG.

Investasi yang dilakukan TCC adalah dengan mengakuisisi 15,04 persen kepemilikan saham SBI senilai 220 juta dolar AS atau setara dengan Rp3,1 trilliun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini