Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza, mengungkap selain melakukan pengembangan teknologi, BPPT juga terus berperan memberikan kajian teknologi untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik dan kajian tekno-ekonomi, regulasi dan standar plug SPKLU.
"Kami meluncurkan buku kajian SPKLU pada tahun 2020, serta potensi tingkat komponen dalam negeri dalam SPKLU dan SPBKLU ataupun Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum untuk stakeholder," tutur Hammam saat launching SPKLU di MT Haryono dan Lenteng Agung, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Kebut Ekosistem Kendaraan Listrik, BPPT dan Pertamina Buka Dua SPKLU
Selain itu, BPPT juga mengantarkan kajian model bisnis dan teknis dari SPKLU, yang akan dilakukan dengan kerjasama dengan berbagai pihak untuk membangun infrastruktur komersialisasi dari SPKLU yang sesuai dengan kebutuhan saat ini dan di masa yang akan datang.
Baca juga: TKDN 81,37 Persen, BPPT Dorong Hilirisasi Alat Radiografi Digital Berbasis AI
BPPT tengah menyusun platform monitoring SPKLU untuk regulator, dalam hal ini Kementerian ESDM, sehingga regulator dapat menerima informasi mengenai lokasi, plug dan ketersediaan konektor.
"Kajian mengenai interoperabilitas juga sedang disusun guna pertukaran informasi antar operator SPKLU dan beberapa stakeholder yang terkait," jelasnya.