TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mulai hari ini, 9 Agustus 2021, Blok Rokan yang dulunya dikelola oleh Chevron diambil alih Pertamina.
Ini merupakan hadiah Kemerdekaan Ke-76 RI, selain medali emas olimpiade.
Bedanya kalau dalam Olimpiade Tokyo disumbangkan Gresyia Polii dan Apriyani Rahayu dalam cabang olahraga badminton.
Dalam blok Rokan hasil dari kerja keras duo Menteri BUMN Erick Thohir dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
Demikian dikatakan Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid di Jakarta, Senin (9/8/2021).
"Kita patut bersyukur atas momentum ini. Ini perjuangan panjang. Ini bukti Pak Erick dan Bu Nicke serius untuk mengembalikan kedaulatan energi di RI. Kalau Pertamina mampu, kenapa blok kita harus dikasihkan kepada operator asing?" kata Nusron.
Atas keputusan yang prestisius itu, Nusron mengingatkan kepada jajaran Pertamina Hulu Rokan (PHR), anak usaha Pertamina yang menjadi operator di Blok Rokan, harus efisien dan mengedepankan mitra-mitra dalam negeri dalam menjalankan usahanya.
Baca juga: Wilayah Kerja Rokan Resmi Dikelola Pertamina Hulu Rokan
"Jangan sampai sudah dikuasai Pertamina, malah boros. Selain itu vendor dan mitra penunjang bisnisnya juga harus mendahulukan anak-anak negeri. Jangan didominasi asing," ungkap mantan Ketua Umum GP Ansor ini.
Menurut Nusron, kembalinya Blok Rokan ini diharapkan dapat mampu memberikan multiplier effect terhadap perekonomian nasional.
Baik dari aspek pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan tentunya mengurangki kesenjangan sosial yang masih tinggi di Indonesia.
Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) akhirnya secara resmi mengelola Blok Rokan mulai 9 Agustus 2021.
Pertamina mengelola Blok Rokan setelah sebelumnya dikelola PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).
Pengambilalihan operasional Alih Kelola WK Rokan ini ditandai dengan acara seremoni yang digelar Minggu (8/8/2021) malam.
Alih kelola WK Rokan dari CPI ke PHR merupakan salah satu tonggak sejarah industri hulu migas di Indonesia.
Setelah CPI berhasil mengelola wilayah kerja tersebut dengan baik, PHR diharapkan dapat meneruskan dan mengembangkan keberhasilan yang telah dicapai.