Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan pihak terkait lain mencanangkan digitalisasi pasar.
Upaya itu dilakukan berbarengan dengan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus.
Upaya digitalisasi pasar itu sebagai langkah menjawab tantangan revolusi industri 4.0 yang dihadapi pedagang pasar saat ini.
Ketua Umum Inkoppas, Yudianto Tri mengatakan digitalisasi Pasar adalah kegiatan pelayanan pedagang pasar dengan menggunakan teknologi digital dan sebagai komplementer dari pola pengelolaan konvensional melalui kelembagaan Koperasi Pedagang Pasar.
Baca juga: Akademisi Aceh: Kominfo Pahami Kesiapan Masyarakat Sebelum Berlakukan Digitalisasi Televisi
"Untuk mendukung pengembangan program digitalisasi kami merealisasikan perkuatan modal untuk pedagang pasar, dengan penyaluran melalui Kopas-Kopas," ujar Yudianto Tri, dalam keterangan tertulisnya, pada Rabu (18/8/2021).
Untuk target awal, kata dia, pilotting di 5 Pasar selanjutnya diperluas ke 35 Koppas.
"Bekerjasama dengan lembaga keuangan disepakati per Koppas akan menerima alokasi 2 miliar sehingga total modal yang digulirkan mencapai Rp 70 miliar," ungkap Yudianto Tri.
Ia menjelaskan untuk pilloting program ini akan dilakukan di Koppas Pondok Labu Jakarta, Koppas Blok A, Koppas Cibubur dan beberapa koppas akan menyusul sesuai dengan credit rating dan credit scoring yang sedang dikerjakan Inkoppas.
"It is not the strongest of the species that survives, nor the most intelligent, but the one most adaptable to change," tandas Yudianto Tri.
Baca juga: Digitalisasi Industri Asuransi Permudah Konsumen Memilih Produk Proteksi di Tengah Pandemi
Sementara itu, Menparekraf RI Sandiaga Uno menyebutkan Inkoppas sangat tepat menjadi command centre dan membangun database sehingga big data transaksi yang terjadi di pasar-pasar bisa dikonsolidasi.
"Posisi koperasi pedagang pasar sebagai institusi finasial yang bergerak di pasar akan dapat powerful mendorong perkuatan ekonomi pedagang pasar," kata Sandiaga Uno.
Ia menyebutkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif siap berkolaborasi dengan Inkoppas untuk pengembangan digital.
"Diharapkan dengan kerjasama ini ekonomi kreatif akan semakin dapat diakselerasi dan memberikan kontribusi yang nyata bagi berkembangnya UKM dan khususnya pedagang pasar siap go digital," jelas Sandiaga Uno.
Deputi Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UMKM, Ahmad Zabadi menambahkan pihaknya mengucapkan terima kasih dan sangat mendukung program digitalisasi pasar yang dilaksanakan oleh Inkoppas dengan menggandeng berbagai stakeholder.
Direktur Utama PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero, Arief Prasetyo Adi, Direktur PT. Mitra BUMDes Nusantara (BUMDes), M Drajad Asmara menunggu digitalisasi pasar dapat segera terealisasi. Keduanya siap bekerjasama dalam bidang distribusi.