Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak tertekan karena berlanjutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 dengan menguji support di rentang 6.020 hingga 6.110.
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG kemarin lusa break out support moving average 20 hari dan akan menguji support moving average 50 hari.
"Secara teknikal pergerakan akan dikonfirmasikan pada support moving average 50 hari di kisaran 6.068," ujar dia melalui risetnya, Rabu (18/8/2021).
Lanjar menjelaskan, apabila terjadi rebound di level tersebut, akan menjadi titik balik pergerakan yang masih alami trend positif.
Baca juga: IHSG Menanti Sentimen dari AS Pekan Depan di Saat BUKA Sempat Jadi Beban
Namun, apabila break out akan menjadi momentum jual dengna potensi terbentuknnya pola head and shoulders dengan indikasi pelemahan lanjutan hingga kembali uji MA200 dikisaran 5.979 saat ini.
Baca juga: Ditopang Tiga Faktor, IHSG Diprediksi Menguat ke Level 6.400
"Indikator stochastic dan RSI bergerak pada momentum bearish mengiringi pergerakan tertekan dari indikator MACD yang alami negatif histogram," katanya.
Sebelumnya, dia menambahkan, investor melihat prospek PPKM selanjutnya dan mengukur dampak pada aktifitas bisnis yang berkelanjutan.
"Investor domestik terlihat yang lebih banyak melakukan aksi jual, di mana investor asing tercatat net buy sebesar Rp 555,30 miliar," pungkas Lanjar.