News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kuartal II 2021, BRI Salurkan Kredit Sektor Pertanian Rp 117,54 Triliun

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, mencatat telah menyalurkan kredit kepada sektor pertanian sebesar Rp 117,54 triliun hingga kuartal II 2021.

Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI, Amam Sukriyanto mengatakan, nilai penyaluran tersebut setara dengan 28,03 persen dari penyaluran perbankan secara nasional untuk sektor pertanian.

Baca juga: Akademisi UI Apresiasi Pertumbuhan Ekspor Pertanian Januari-Juli 2021

Amam menuturkan, BRI terus berkomitmen pada sektor UMKM, termasuk pertanian dan rantai pasoknya.

Lanjut Amam, khusus untuk pembiayaan ekosistem beras dan Rice Mill Unit (penggilingan padi), BRI telah menjangkau 40.798 nasabah sampai dengan Juni 2021. Dimana penyaluran kreditnya mencapai Rp 4,1 triliun.

Baca juga: Mentan SYL: Irigasi Tingkatkan Produktivitas Pertanian Indramayu

Amam juga menekankan pentingnya efisiensi dalam ekosistem bisnis padi.

“Ekosistem klaster padi ini akan efisien apabila masing-masing pihak dalam mata rantai bisnis ini bisa mendapatkan supply yang sesuai dengan kebutuhannya, secara tepat waktu dan tepat jumlah,” ucap Amam, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: BPS: Ekspor Pertanian Januari-Juli 2021 Tumbuh Positif 8,72 Persen

“Apabila ada salah satu yang terhambat, maka akan mengganggu pelaku usaha lainnya dalam ekosistem ini,” paparnya.

Beberapa waktu lalu BRI telah menggelar seminar secara daring bertema memperkuat klaster bisnis padi Indonesia.

Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan BRI bagi petani dan pelaku UMKM, serta pengembangan klaster UMKM unggulan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Seminar ini juga bertujuan untuk membedah permasalahan dan tantangan seputar bisnis padi.

Mengingat padi sebagai makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia merupakan komoditas penting bagi ketahanan pangan nasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini