Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten farmasi PT. Pyridam Farma Tbk (PYFA) akan mengakuisisi 100 persen saham perusahaan farmasi PT. Holi Pharma.
Direktur PYFA Yenfrino Gunadi mengatakan hal ini sejalan rencana perseroan berekspansi, menambah diversifikasi produk serta meningkatkan kapasitas produksi.
“Ekspansi ini akan menambah kapasitas produksi grup secara keseluruhan lebih dari tiga kali lipat dari kapasitas yang ada. Kami yakin melalui akuisisi ini akan memperkuat posisi kami di bidang industri farmasi Indonesia," tutur Yenfrino, Jumat (27/8/2021).
Lebih lanjut Yenfrino menambahkan bahwa proses akuisisi ini merupakan langkah awal dari berbagai inisiatif yang sedang dikembangkan.
Baca juga: PLN Sebut Kehadiran SPLU di Majene Dapat Tingkatkan Produktivitas Pelaku UMKM
Baca juga: 8 ABK KMN Sumber Berkah yang Hilang di Perairan Masalembu Belum Ditemukan, Pencarian Berakhir Besok
"Ke depan PYFA akan terus berinovasi dengan menjalin kerjasama strategis dengan berbagai industri untuk memajukan industri healthcare di Indonesia," jelas Yenfrino.
Pihaknya komitmen menghadirkan produk-produk yang menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia.
PYFA bersama Holi Pharma dan para penjual telah menandatangani Pengambilan Bagian Saham Bersyarat (PPJB) pada 23 Agustus 2021.
Holi Pharma merupakan perusahaan yang bergerak di industri farmasi yang berlokasi di Cimahi, Jawa Barat.